Genjot Wisata Halal, Pemkot Malang Fasilitasi Pelaku Industri Kuliner Urus Sertifikasi Halal
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
A Yahya
06 - Oct - 2021, 09:42
JATIMTIMES - Destinasi wisata halal terus digeber Pemkot Malang. Hal itu sebagai bentuk fasilitasi bagi wisatawan agar lebih mudah mencari tempat-tempat halal di Kota Malang. Misalnya, saja berkaitan dengan kuliner, perhotelan, dan yang lain sebagainya.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, konsep wisata halal dibidik menjadi potensi yang mampu menggerakkan perekonomian. Dengan kapasitas dan sumber daya yang dimiliki oleh pelaku industri khususnya di sektor kuliner, ia meyakini hal itu dapat menjadikan potensi akan wisata halal.
Baca Juga : Angka Kemiskinan Kota Malang Naik, Pemkot Upayakan Sederet Strategi
"Wisata halal menjadi tren baru. Budaya halal harus ditumbuhkan. Standarisasi, destinasi, kuliner, dan produk halal lainnya menjadi sebuah kebutuhan melahirkan daya saing daerah," ujar Sutiaji saat memberikan sambutan dalam Sosialisasi Sistem Manajemen Halal Internal Bagi Industri Kuliner di Idjen Suites Hotel, secara virtual, Kamis (6/10/2021).
Karena itulah, Pemkot Malang mendorong pelaku industri pariwisata untuk terus menguatkan produk-produk halal dikenal luas. Hal itu bukan hanya untuk memfasilitasi wisatawan muslim, namun juga pertimbangan sektor kuliner yang higienis dan menyehatkan.
"Wisata dan produk halal akan menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi di Kota Malang. Halal jangan diartikan khusus bagi orang-orang yang beragama islam. Tapi, ketika sudah halal, prosesnya itu ada nilai higienitas,bnilai sehat terjaga, keamanan juga terjaga. Itu menjadi komitmen Kota Malang dalam mewujudkan destinasi wisata halal," jelas Sutiaji.
Lebih jauh, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengungkapkan, melalui sosialisasi manajemen halal tersebut, pelaku industri kuliner bisa diberikan kemudahan dalam mengurus sertifikasi halal.
Sehingga, kuantitas penialaian bukan hanya berbasis syariah, melainkan komitmen untuk menghidangkan sajian kuliner yang menyehatkan bagi wisatawan. "Bagaimana ada kemudahan dalam pengurusan sertifikasi halal itu. Sehingga ketika ada yang kurang bisa dilakukan pembenahan pelayanannya," terang Sutiaji.
Baca Juga : Baca Selengkapnya