Diganjar Bendera Hitam, Kecamatan Gedangan Makin Gencar Vaksinasi Covid-19
Reporter
Riski Wijaya
Editor
A Yahya
05 - Oct - 2021, 10:27
JATIMTIMES - Ragu dengan keampuhan vaksin dapat menghentikan laju Covid-19 menjadi pemicu rendahnya capaian vaksinasi di Kecamatan Gedangan. Gara-gara kuang yakinnya dengan dampak vaksinasi ini, Kecamatan Gedangan menjadi salah satu wilayah dari 3 kecamatan yang menerima bendera hitam dari Bupati Malang Sanusi. Bendera hitam merupakan bentuk Punishment karena capaian vaksinasinya rendah. Sedangkan dua kecamatan lain yakni Kecamatan Tajinan dan Kecamatan Wonosari.
Camat Gedangan Stefanus Lodewyk Horsayr mengakui dirinya menerima bendera hitam bersama dengan dua kecamatan lainnya. "Secara simbolis (bendera hitam) diserahkan ke Kecamatan Gedangan, Kecamatan Tajinan dan Kecamatan Wonosari," ujar Camat Gedangan, Stefanus Lodewyk Horsayr, Selasa (5/10/2021).
Baca Juga : HUTKe 76 T, Wali Kota Kediri Apresiasi Peran TNI Tangani Covid-19
Berdasarkan catatan yang dihimpun dari Kecamatan Gedangan, capaian vaksinasinya per Senin (4/10/2021) baru mencapai 31,16 persen. Atau sebanyak 14.013 dari jumlah yang ditargetkan untuk divaksin adalah 44.967 masyarakat.
Menurut Stefanus, penyebab rendahnya capaian vaksinasi di Kecamatan Gedangan dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya yakin tentang program pemerintah yakni vaksinasi.
Padahal, dirinya mengaku bahwa pihaknya bersama jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) sudah gencar melakukan sosialisasi soal vaksinasi kepada masyarakat. Baik melalui tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala dusun atau sosialisasi dengan menggunakan mobil keliling.
"Memang capaian vaksinasinya rendah. Per hari itu jika dirata-rata capaian vaksinasi kita di bawah 1.000. Hanya pernah sekali saja bisa menyentuh angka sekitar 1.800," terang Stefanus.
Namun begitu, saat ini menurutnya antusias masyarakat untuk mau divaksin telah berangsur meningkat. Pihaknya pun juga rutin melakukan koordinasi bersama Muspika Gedangan agar masyarakat bisa paham akan pentingnya vaksinasi dalam kondisi pandemi Covid-19 ini.
"Awal-awal kita memang kesulitan sekali. Sekarang animonya sudah berangsur meningkat. Dan kami setiap hari juga rapat koordinasi terus dengan Koramil dan Polsek," imbuh Stefanus.
Baca Juga : Baca Selengkapnya