HUT Ke-76 TNI, Wali Kota Kediri Apresiasi Tentara Tangani Covid-19
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Yunan Helmy
05 - Oct - 2021, 06:27
JATIMTIMES - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberikan apresiasi kepada TNI dalam penanganan pandemi covid-19 di Kota Kediri. Bersama Kodim 0809 Kediri dan Brigif Mekanis 16 Wira Yudha, Pemkot Kediri selalu bersinergi dalam setiap kegiatan terkait penanganan covid-19.
“Perjuangan menangani pandemi di Kota Kediri tidak akan berhasil tanpa dukungan rekan-rekan TNI. Salah satunya dengan gelaran serbuan baksinasi yang diadakan oleh TNI. Hingga pada tingkat kelurahan, babinsa yang turut membantu sosialisasi dan penegakan protokol kesehatan di masyarakat,” ujar Mas Abu, sapaan wali kota.
Baca Juga : Kantongi Pendanaan Rp 2,18 Triliun, Ajaib Resmi Sandang Status Unicorn Ke-7 Indonesia
Pada tingkat PPKM Mikro, babinsa juga turut bertugas dalam pencegahan dan pengendalian kasus covid-19 di kelurahan. Mulai dari memberikan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat hingga melakukan tracing dan testing.
Sinergi yang terjalin baik antara Pemkot Kediri dan TNI juga dirasakan para Lurah yang ada di Kota Kediri. Seperti yang dirasakan Lurah Kampung Dalem Ika Ardiyanto yang merasa terbantu dengan peran aktif babinsa.
“Kontribusi babinsa sangat besar. Mereka responsif di lapangan. Salah satunya berani saat terjun untuk tracing dan membantu warga isoman. Bahkan saya banyak belajar dari babinsa dan bhabinkamtibmas sebagai orang yang lebih berpengalaman,” ujar Ika.
Bahkan ia juga menyampaikan bahwa babinsa dan bhabinkamtibmas juga berperan sebagai penengah terhadap kendala yang dialami masyarakat untuk dimusyawarahkan bersama.
Hal serupa juga disampaikan Lurah Mojoroto Achmad Koharudin yang cukup terbantu dengan adanya keterlibatan babinsa dan bhabinkamtibmas untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat.
“Pernah ada saat ketika salah satu warga yang tidak berkenan melakukan testing. Akhirnya melalui pendekatan 3 pilar, dia akhirnya mau. Selain itu babinsa membantu mengedukasi masyarakat saat dilakukan penyisiran di lokasi yang berpotensi kerumunan, seperti warung-warung,” ujar Koharudin.
Baca Juga : Baca Selengkapnya