Kelolaan Publikasi Kegiatan Terintegrasi, Pemkot Kediri Perkenalkan Aplikasi Si-Malik
Reporter
Bambang Setioko Kediri TIMES
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
05 - Oct - 2021, 03:02
JATIMTIMES - Publikasi kegiatan yang dilakukan oleh unit kerja di lingkungan Pemkot Kediri adalah salah satu bentuk laporan kinerja pemerintah kepada masyarakat. Untuk itu dibutuhkan pengelolaan publikasi kegiatan yang terintegrasi secara baik.
Menanggapi hal tersebut, Pemkot Kediri melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri memperkenalkan aplikasi Si-Malik (Sistem Informasi Manajemen Publik Kegiatan Pemerintah Kota Kediri) kepada Unit Kerja Pemkot Kediri pada Senin (4/10).
Baca Juga : KODIM 0825 Banyuwangi Gelar Upacara HUT TNI ke-76 dan Ritual Tabur Bunga
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri, Apip Permana, saat ditemui di acara Bimbingan Teknis Penggunaan Aplikasi Si-Malik pada sambutannya mengatakan, aplikasi Si-Malik nantinya akan mempermudah para Unit Kerja Pemkot Kediri dalam mempublikasikan ke masyarakat.
"Ada sekitar kurang lebih 81 unit kerja di lingkungan Pemkot Kediri. Masing-masing unit kerja pasti memiliki kegiatan. Kita sebagai tempat untuk mempublikasikan kegiatan, ingin mempunyai wadah agar kita mengetahui keseluruhan kegiatan dari masing-masing unit kerja ini untuk kita publikasikan," ungkap Apip Permana, Senin (4/10).
Hal tersebut juga untuk melaksanakan amanat dari Peraturan Walikota Nomor 72 Tahun 2021 tentang Sistem Informasi Manajemen Publikasi Kegiatan. Dalam acara yang diadakan di ruang Kilisuci Balai Kota Kediri tersebut, menghadirkan 10 unit kerja di lingkungan Pemkot Kediri.
"Untuk sementara kita masih lakukan dahulu kepada 10 unit kerja ini. Kedepannya jika sudah berjalan lancar kita berlakukan ke seluruh unit kerja Pemerintah Kota Kediri," ucap Apip Permana.
Di akhir sambutannya, ia mengharapkan dengan adanya aplikasi Si-Malik ini bisa menjadi tempat data dan informasi kegiatan dari Unit Kerja Pemkot Kediri yang memerlukan publikasi. Serta meningkatkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
"Aplikasi Si-Malik ini hanya sekedar tools. Sukses tidaknya ini tergantung dari operator dan verifikator. Jadi karena ini untuk kepentingan Pemkot Kediri, kami ingin para operator dan verifikator dapat menjalankan fungsi dan tugasnya," tutur Apip Permana.
Baca Juga : Baca Selengkapnya