Mengenal Pesona Batik Kota Batu, Dari Motif Bantengan hingga Bunga
Reporter
Irsya Richa
Editor
Pipit Anggraeni
03 - Oct - 2021, 03:01
JATIMTIMES - Hari Batik Nasional jatuh tepat pada hari ini, Sabtu (2/10/2021). Setiap wilayah di Indonesia tentunya memiliki corak batik tersendiri yang selalu dibanggakan sebagai bentuk kekayaan. Tanpa kecuali Kota Batu, yang tak mau kalah untuk terus mengembangkan motif batik.
Hingga saat ini, Kota Batu sudah mempunyai 17 usaha batik yang tersebar di beberapa titik. Dari jumlah tersebut, telah melibatkan 151 karyawan. Karya-karya dengan sederet motif berbeda itu sudah melalang buana. Mulai dari yang bermotif wayang, bantengan, jumput, hingga Shining Batu, yang menjadi merek dan logo pariwisata Kota Batu.
Baca Juga : Minus 3 Pilar Utama, Arema FC Siap Buat Kejutan saat Hadapi Persela
“Tapi motif bunga yang paling dominan, sesuai dengan kekhasan julukan Kota Batu sebagai kota bunga sejak era kolonial Hindia Belanda,” ucap Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq.
Saat ini pihaknya pun mulai mengembangkan beberapa kampung batik tematik dibeberapa titik. Misalnya batik jumput di Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu. Selain itu juga ada batik batu di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo.
Upaya ini dilakukan supaya batik yang dibuat oleh pengusaha di Kota Batu makin meneguhkan karakteristik batik Kota Batu. Tentunya nanti bisa menjadi daya pikat wisatawan yang datang ke Kota Apel tersebut.
Sedang Pemkot Batu terus menggali potensi wisata di desa dan kelurahan Kota Batu. Tentunya untuk memecah keramaian di tempat wisata yang sudah ada.
Baca Juga : Cegah Kebocoran Retribusi, Parkir Alun-Alun Kota Batu Bakal Dipasang Pintu Otomatis
Sementara itu, pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, ada 5 desa wisata yang bersiap untuk uji coba di Kota Batu. Lima desa wisata itu yakni, Desa Wisata Tulungrejo, Desa Pendem, Desa Punten, Desa Sumberejo dan Desa Oro-Oro Ombo...