Hari Batik Nasional, Warga Kampung Budaya Polowijen Gelar Festival Batik Ken Dedes Secara Virtual
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
03 - Oct - 2021, 12:49
JATIMTIMES - Hari Batik Nasional yang setiap tahunnya digelar 2 Oktober menjadi momentum warga Kampung Budaya Polowijen (KBP) menggelar Festival Batik Ken Dedes secara virtual.
Wakil Ketua KBP Titik Nur Fajriyah mengatakan, setiap pekannya di KBP memang terdapat kegiatan membatik dan pada momentum Hari Batik Nasional yang jatuh Sabtu membuat KBP sebagai Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang menggelar acara membatik.
Baca Juga : Sorot Kota Kediri di Quora, Alysia Dapat Respon Baik Dari Wali Kota Kediri
Dalam gelaran Festival Batik Ken Dedes dengan tema "Warisi Tradisi Lestarikan Budaya" terdapat dua kegiatan, yakni membatik bersama dan fashion show batik. Kegiatan tersebut digelar di dua tempat berbeda dan dihadiri oleh beberapa orang yang menggeluti dunia batik. Diantaranya, Titik Nur Fajriyah sebagai guru batik KBP, Yuharsita penggerak Bengkel Batik Malang dan Hendrawati perintis Indo Batik Singosari Malang.
"Kita gelar secara virtual event, jadi ada dua stage yakni yang pertama di studio, kemudian di sini (diluar studio) live stage-nya membatik dari awal hingga akhir," ungkap Titik kepada JatimTIMES.com, Sabtu (2/10/2021).
Untuk kegiatan membatik di studio ditayangkan melalui live streaming Youtube Inspire Media TV dan kegiatan yang dapat dilihat secara langsung di gazebo-gazebo workshop membatik di KBP.
"Ini juga ada asesor untuk membatik khusus kompetansi bidang mencanting dari Bengkel Batik Malang," kata Titik.
Lebih lanjut, untuk peserta yang mengikuti rangkaian Festival Batik Ken Dedes berasal dari ibu-ibu komunitas di KBP yang sebelumnya sudah pernah menjalani pelatihan membatik. Selain itu, terdapat anak-anak yang merupakan penari tradisional di KBP juga diberikan pelatihan membatik. Hal itu bertujuan untuk regenerasi agar dapat diteruskan oleh kaum-kaum muda.
"Sebenarnya lebih dari 40 orang. Cuma ini yang benar-benar aktif hanya 10 orang. Kebetulan juga ada anak-anak SMK 5 yang kebetulan magang di sini ada 4 anak," terang Titik...