JATIMTIMES - Tak jarang pemuda Kota Kediri yang saat ini merantau di kota lain dapat merasakan perkembangannya. Bahkan tak sedikit pula pemuda Kota Kediri yang mampu berprestasi di kota lain dan berkontribusi juga untuk kota kelahirannya.
Seperti halnya Alysia Meidina Savitri (23) salah satu pemuda Kota Kediri yang sempat mendapatkan beasiswa belajar di Kanada selama 1 semester. Kesempatan itu ia dapatkan saat kuliah di ITS Surabaya. Dalam tes seleksi, ia menulis tentang pengembangan UMKM di Kota Kediri pada bagian pemasaran dan akuntansi.
Baca Juga : Persik Kediri Pincang Hadapi PS Sleman, 3 Pemain Dipastikan Absen Termasuk Felix
Sorotannya tentang Kota Kediri tak berhenti sampai di situ. Alysia telah menghabiskan 7 tahun merantau, ia merasa banyak hal baru yang ia dapati saat pulang ke Kota Kediri. Dari situ, Alysia menuangkan segala pendapatnya tentang Kota Kediri di bawah kepemimpinan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
“Awalnya iseng membuat tulisan tersebut karena ke-trigger ada salah satu pertanyaan di Quora tentang tokoh di Jawa Timur yang perlu diapresiasi. Saya langsung teringat Pak Wali karena banyak improvement di Kota Kediri setiap saya pulang,” ujar perempuan yang juga mendirikan Rumah Baca Lentera Wilis.
Selain itu, Alysia juga berpendapat Mas Abu - sapaan Wali Kota Kediri- mampu mengubah stigma beberapa tempat di Kota Kediri. Seperti contoh Taman Sekartaji, Area eks-Lokalisasi Semampir, dan area Water Torn yang kini menjadi Hutan Kota Joyoboyo.
“Sekarang tempat itu telah berubah menjadi Ruang Terbuka Hijau, dan menjadi tempat rekreatif di tengah kota. Itu sebuah turning point yang bagus sih,” tambah perempuan lulusan Manajemen Bisnis ITS tahun 2020.
Ia juga kagum dengan Pemkot Kediri yang telah menyediakan vaksin dan swab gratis bagi peserta tes CASN. Karena sebelumnya, teman Alysia sempat menghubunginya dan bercerita akan mengurungkan niat mengikuti tes CASN karena kendala biaya swab. Alysia merasa hal kecil yang mungkin tidak terlihat, namun sangat diperhatikan oleh Pemkot Kediri. Selain itu Alysia juga berkesempatan berdialog dan mendapat cinderamata dari Wali Kota Kediri.
Baca Juga : Makna Hari Batik Nasional Kian Mendalam bagi Pengrajin Batik Kota Kediri di Tengah Pandemi Covid-19
Tak hanya itu, Mas Abu merespon baik karya Alysia dan berharap Alysia dapat mengembangkan bakatnya di bidang menulis.
“Kami mengapresiasi opini yang ia tulis. Sosok anak muda yang merantau dan cukup bangga dengan kota kelahirannya. Hal ini selaras dengan Pemkot Kediri yang akan terus mengembangkan kota ini. Selain menjadi kota penghubung daerah sekitarnya, Kota Kediri juga menjadi kota yang dirindukan anak muda dan mereka bisa ikut berkontribusi di kota ini,” ujar Mas Abu.
