Tanggapi Demo Pendukungnya, Bupati Jember: Sah-sah Saja Selama Tidak Anarkis
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
Dede Nana
01 - Oct - 2021, 09:48
JATIMTIMES - Bupati Jember Hendy Siswanto menanggapi aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh pendukungnya saat kampanye 2020. Menurut Hendy, apa yang dilakukan oleh peserta aksi, Jumat (1/10/2021) hal yang wajar dan bagian dari penyampaian aspirasi warganya yang seharusnya ditampung.
Justru dengan adanya aksi unjuk rasa ini, Hendy menilai sebagai bentuk memperbaiki diri, sehingga bisa lebih baik kedepannya. "Ya harus kita tampung semuanya, apa yang diharapkan dari peserta aksi. Makanya kalau ada demo itu baik dan sah-sah saja asal tidak anarkis. Ini bisa menjadi koreksi bagi saya, karena memang kita semua tidak ada yang sempurna," ujar Hendy usai mengukuhkan kepengurusan Bunda PAUD, Jumat (1/10/2021).
Baca Juga : Sempat Ditunda, Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Kota Batu Kembali Dibuka Lagi
Justru dengan adanya aksi ini, Hendy menyatakan kedepan akan ada regulasi yang lebih siap dalam melayani masyarakat.
Seperti diketahui, puluhan warga yang tergabung dalam RMJ (Relawan Militan Jember, RJM (Relawan Jumadi Made) dan AKJ (Anti Kesultanan Jompo) menggelar aksi demo di depan Pendopo Wahya Wibawagraha.
Jumadi Made selaku koordinator aksi dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa Hendy Siswanto telah mengingkari janjinya sewaktu kampanye.
"Kami sangat kecewa dengan apa yang sudah dilakukan oleh Bupati. Kebijakan bupati telah melukai hati kami selaku pendukung militan. Dulu waktu kampanye, bupati menyampaikan akan mengajak seluruh pendukung dan masyarakat untuk kerjasama memajukan Jember, tapi nyatanya apa? Proyek-proyek justru dikuasai oleh keluarga Bupati," ujar Jumadi Made.
Baca Juga : Baca Selengkapnya