Di Lumajang Marak Sedekah Bersama, Marak Pula Pemburu Sedekah
Reporter
Teguh Eko Januari
Editor
Dede Nana
01 - Oct - 2021, 08:13
JATIMTIMES - Pandemi Covid-19 telah banyak merubah tatanan kehidupan. mMulai membiasakan diri memakai masker, sering mencuci tangan atau hal lain yang sesuai protokol kesehatan. Tidak hanya itu saja, pandemi Covid-19 juga telah menggugah empati masyarakat terhadap sesama.
Di Lumajang sejak adanya pandemi banyak bermunculan aksi pemberian sedekah, baik berupa nasi bungkus dan nasi kotak. Juga ada yang berupa paket sembako. Sebelumnya aksi bersedekah ini memang sudah dilakukan, namun di era pandemi Covid-19 seolah menjadi komando untuk melakukan aksi sedekah bersama-sama.
Baca Juga : Ketua TP PKK Kota Kediri Bunda Fey: Perempuan Harus Berdaya, Punya Semangat dan Mau Belajar
“Sejak adanya korona ini kami telah membuat sebuah komunitas. Namanya Komunitas Jumat Berkah. Kami memberi sedekah makanan setiap hari Jumat saja,” ujar Hotimah koordinator Komunitas Jumat Berkah Lumajang.
Hotimah bersama komunitasnya ini setiap hari Jumat membuat ratusan nasi bungkus yang dibagikan kepada anak-anak pondok pesantren, abang becak, pekerja buruh atau siapapun yang mereka anggap berhak untuk menerima sedekah makanan tersebut.
Sayangnya karena terlalu banyak komunitas bersedekah, telah memunculkan para pemburu sedekah. Sehingga setiap Jumat ada beberapa orang yang bisa mengumpulkan puluhan nasi bungkus.
Terkait adanya pemburu sedekah ini, salah seorang anggota komunits bersedekah yang bernama Lilik warga Desa Labruk Lor mengatakan, hal itu sudah biasa dan tidak apa-apa, namun komunitasnya selalu mencari sasaran yang berbeda agar sedekahnya tepat sasaran.
Tidak hanya perorangan dan kelompok tertentu, di beberapa instansi juga melakukan aksi yang sama. Contohnya di Kelurahan Ditotrunan, para ibu-ibu yang tergabung dalam pengurus PKK, mulai dari tingkat RT hingga kelurahan juga menggelar aksi sedekah di hari Jumat. Ibu-ibu PKK di Kelurahan Ditotrunan tersebut setiap minggunya menggalang dana dari anggota PKK semua tingkatan.
“Pengurus PKK RT mengumpulkan dana dari setiap rumah tangga yang kemudian disetorkan kepada PKK tingkat RW. Dana yang terkumpul di PKK RW ini dibelanjakan sembako dan lain-lain,” ujar Nurul Lutfiati salah satu pengurus PKK Kelurahan Ditotrunan...