Bermula Gerebek Narkotika, Polisi Berhasil Dapatkan Senpi Ilegal
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
30 - Sep - 2021, 01:08
JATIMTIMES - Warga Jalan Anggrek, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang digegerkan dengan adanya penggerebekan di salah satu rumah yang diduga menjadi tempat peredaran narkotika jenis pil dan pembuatan senjata api (senpi) ilegal.
Penasaran dengan adanya informasi tersebut, media ini bergegas mencari informasi adanya penggerebekan tersebut.
Baca Juga : Dua Remaja Asal Dadapan Gucialit, Diringkus Polisi Dengan Barang Bukti 7 Motor
Untuk mencari lokasi kejadian penggerebekan itu, media ini harus bertanya-tanya kepada sejumlah orang, di Pasar Tumpang. Karena informasi yang didapatkan, rumah pembuat senpi ilegal itu masuk ke dalam gang.
Setelah kurang lebih setengah jam, akhirnya penulis dari media ini menemukan Gang Anggrek. Namun saat memasuki gang tersebut, penulis kesulitan untuk mencari orang yang dapat ditanyai rumah dari terduga pelaku peredaran narkotika dan pembuatan senpi ilegal itu.
Beruntungnya, ada salah seorang laki-laki paruh baya yang akan pergi ke toko. Penulis media ini kemudian bergegas bertanya rumah ketua RW dan rumah terduga pelaku. Dengan nada pelan, pria itu kemudian memberitahu rumah ketua RW.
Ketua RW 03 Kecamatan Tumpang, Mulioso saat dijumpai di kediaman membukakan pintu dan menebar senyum kepada penulis media ini. Namun ia masih menanyakan siapa dan ada keperluan apa datang ke rumahnya.
Setelah dijelaskan oleh penulis media ini, akhirnya Mulioso mempersilahkan masuk. Ia membenarkan bahwa Sabtu (25/9/2021) ada penggerebekan kepada salah satu warganya.
“Mulanya Sabtu (25/9/2021) ada penggerebekan salah satu warga di sini, ada tiga mobil dari polisi. Awalnya polisi menggerebek anak dari Pak Andi yang memang diduga menjadi pengedar pil (narkotika),” ungkap Mulioso.
“Tapi ternyata saat penggeledahan, polisi menemukan beberapa pucuk senjata, saat itu setahu saya ada 7 senjata laras panjang, beberapa juga ada yang laras pendek,” imbuh dia.
Namun ternyata yang mengagetkan dirinya bahwa ada banyak peluru di situ. Bahkan, ia mengetahui betul ada banyak peluru mulai bijian hingga yang telah ditata.
“Cuma pelurunya itu sangat banyak, ada yang bijian, ada pula yang masih utuh gandeng renteng,” kata Mulioso.
Baca Juga : Baca Selengkapnya