Wujudkan Ekosistem Kemapanan Bisnis, Pemkab Lamongan Bimbing 351 Ribu Pelaku UMKM
Reporter
M. Nur Ali Zulfikar
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
30 - Sep - 2021, 01:04
JATIMTIMES - Penyebaran Covid-19 menurun, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan mengadakan pelatihan kewirausahaan mandiri UMKM di Aula Gajah Mada Pemkab setempat, Rabu (29/9/2021).
Kepala Disperindag Lamongan, M. Zamroni menerangkan, tema utama yang diangkat dalam kegiatan tersebut, "Strategi UMKM Bertahan di Masa Pandemi Covid-19". Sebagai bentuk usaha memajukan dan mengembangkan UMKM (usaha mikro kecil menengah) Pemkab Lamongan menggandeng retail modern dan beberapa bank.
Baca Juga : Dua Remaja Asal Dadapan Gucialit, Diringkus Polisi Dengan Barang Bukti 7 Motor
"Sekitar 100 peserta mengikuti pelatihan ini, mereka berasal dari pelaku usaha yang tergabung dalam komunitas usaha di Kabupaten Lamongan yang telah melalui seleksi dari 234 orang pendaftar. Hadir juga Brand Manager PT Indomarco Prismatama Cabang Gresik Veronica Gratiawati, juga perwakilan seluruh perbankan di Lamongan (Bank Jatim, Bank Daerah Lamongan, BNI, BRI, dan Bank Mandiri)," terangnya.
Dalam sambutannya, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan, saat ini di Lamongan ada lebih dari 300 ribu pelaku UMKM. Sementara 17.212 unit masuk kategori IKM (Industri Kecil Menengah).
"Terdapat 16 produk dari 13 IKM Lamongan yang sudah lolos akurasi retail modern dan telah terdistribusi di 51 gerai, seperti di Alfamart dan Indomaret," ungkap pria yang akrab disapa Bupati Yes ini.
Yes berkomitmen, untuk terus membangun ekosistem UMKM, caranya dengan memberikan pembinaan kepada hampir 351 ribu pelaku UMKM. Dari data tersebut, sekitar 25-30 persen masyarakat Lamongan sebagai pelaku usaha, yang kontribusinya sangat besar untuk perekonomian Kabupaten Lamongan.
"Pemkab Lamongan akan terus memfasilitasi UMKM Lamongan melalui berbagai kemudahan dalam perizinan, permodalan, pembinaan, sarana prasarana, serta pemasaran produk. Kita akan terus menciptakan iklim usaha yang lebih baik, kami akan mendorong dan menciptakan 10 ribu wirausaha baru dari sektor UMKM dan IKM ini. Kita juga akan membangun co-working space sebagai tempat membina ekosistem tersebut, pasarnya kita buat, kualitas produknya akan kita tingkatkan, yang paling penting punya daya saing untuk bersaing dengan produk lainnya,” tegasnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya