KPK Ingatkan PAD Pasir, Karena Dua Proyek Besar Butuh Pasir Lumajang

JATIMTIMES - Kasatgas Korsub KPK Wilayah Jawa Timur Edi Suryanto mengingatkan Kabupaten Lumajang agar menjaga betul PAD Lumajang dari pertambangan pasir, karena dalam waktu dekat ada dua proyek besar yang membutuhkan pasir dari Lumajang.

Dua proyek besar itu adalah Jalan Tol Probolinggo Banyuwangi dan Pembangunan Bandara di Kediri. Keduanya menurut Edi Suryanto, memerlukan pasokan pasir dari Lumajang.

Baca Juga : SMAN 1 Widodaren Dibobol Maling, Puluhan Laptop Senilai Ratusan Juta Rupiah Raib

"Dalam waktu dekat ini dua proyek besar sangat membutuhkan pasir dari Lumajang. Yaitu Jalan Tol Probolinggo Banyuwangi dan pembanbangunan Bandara di Kediri. Jangan sampai pajaknya lolos, karena potensi pajaknya sangat besar," kata Edi Suryanto, hari ini, Kamis (23/9) di Pemkab Lumajang.

Edi Suryanto mengapresiasi rencana Pemkab Lumajang yang akan segera membangun stockphile terpadu sebagai pengelolaan pasir sekaligus pengawasan pajak dari tambang tersebut.

Ketika disinggung tentang kunjungannya di Lumajang, Edi Suryanto menyebut sebagai kunjungan rutin untuk menitoring tata kelola pemerintahan di 10 daerah, termasuk di Lumajang.

Sepuluh daerah yang mendapat kunjungan dari KPK dalam monitoring pemerintahan ini adalah Lumajang, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan, Kabupaten dan Kota Probolinggo, Jember sampai Banyuwangi.

Baca Juga : Serahkan Bansos Lansia, Wabup Gresik: Bantuan Harus Tepat Sasaran

"Dalam satu minggu ini ada 10 daerah, besok masih ada daerah lain yang kami kunjungi," jelas Edi Suryanto.

Di Lumajang, salah satu obyek yang dilihat KPK adalah tambang pasir dan stockphile terpadu di Sumbersuko...

Baca Selengkapnya