Wali Kota Kediri Sampaikan Kolaborasi Pengendalian Covid-19 di Kota Kediri dalam PKKMB IIK Bhakti Wiyata
Reporter
Bambang Setioko
Editor
Dede Nana
21 - Sep - 2021, 12:25
JATIMTIMES - Peran apa yang diharapkan pemerintah terhadap mahasiwa kesehatan di era pandemi seperti saat ini? Pertanyaan itu diungkapkan Mohammad Iqbal Prayogo mahasiswa baru IIK Bhakti Wiyata asal Kabupaten Bojonegoro yang mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) IIK Bhakti Wiyata tahun akademik 2021/2022 yang diikuti oleh 1.080 mahasiswa secara daring dan ada beberapa perwakilan yang hadir di kampus, Senin (20/9/2021).
Menanggapi pertanyaan tersebut, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, di masa pandemi seperti saat ini mahasiswa harus bisa membantu pemerintah. Saat ini pemerintah membutuhkan effort yang besar untuk mengendalikan Covid-19, sehingga mahasiswa harus mau membantu. Kemudian mahasiswa harus belajar sungguh-sungguh.
Baca Juga : Dipuji Bank Dunia, Airlangga: Vaksinasi dan Taat Prokes Cara Menangani Pandemi
“Kekhawatiran kita ini ada gap pemahaman tentang pendidikan, karena saat ini semua daring. Ketika daring ini, ada tidak gap antara pemahaman antara luring dan daring ini berapa persen. Kita khawatir gapnya ini menganga terlalu besar. Berarti kan pemahamannya kurang masuk. Alhamdulillah di Kediri Level 1, sekolah boleh masuk, dan kalian boleh kuliah. Silahkan ditata bagaimana mengejar ketertinggalan ini. Paling penting pelajari banyak hal,” jawabnya.
Abu Bakar juga memberikan beberapa tips bagi mahasiswa kesehatan di era pandemi seperti saat ini. Pertama, mahasiswa harus bisa adaptif baik dalam proses pembelajaran daring-luring maupun pola hidup di era disrupsi seperti saat ini. Kedua, mahasiswa harus menjadi agen perubahan atau influencer dalam pandemi Covid-19 seperti membuat konten media sosial tentang disiplin protokol kesehatan, membantu warga, menggalang donasi, atau ajakan ikut vaksinasi.
Ketiga, mahasiswa kesehatan bisa terlibat langsung dalam penanganan Covid-19 dengan membantu tracing, testing, dan vaksinasi yang dilakukan pemerintah. Keempat, memanfaatkan waktu yang lebih banyak untuk belajar mandiri, mengembangkan hobi dan potensi diri, belajar hal baru, mengembangkan jaringan, serta bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
“Sangat mudah sekali menaikkan angka Covid-19 namun menurunkannya sangat susah. Jadi tolong kita semua saling menjaga di Kota kediri,” pesannya...