Menko Airlangga Beberkan Peta Jalan Indonesia Digital untuk Mendukung Generasi Muda Menjadi Game Changer
20 - Sep - 2021, 06:08
JATIMTIMES - Kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini terus mengalami tren penurunan. Momentum pemulihan ini, tentunya perlu untuk dijaga secara bersama oleh seluruh masyarakat.
Sehingga Indonesia dapat kembali on track dalam upaya untuk segera keluar dari middle income trap dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Salah satu agenda besar yang menjadi prioritas Pemerintah untuk mewujudkan visi tersebut ialah peningkatan kualitas SDM terutama pada generasi muda.
Baca Juga : Bad Influents Luncurkan Kemuakan tentang Covid-19 di Album Punxdemic
“Para pelajar Indonesia di luar negeri, yang rata-rata merupakan generasi muda, memiliki peran penting sebagai game changer di masa depan terutama di era digital. Generasi muda dalam 20 tahun ke depan akan memimpin Indonesia. Sehingga tentu kita berharap generasi muda ini tidak hanya menjadi pencari kerja tetapi dapat menjadi pencipta pekerjaan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Hal ini di sampaikan Menko Airlangga dalam acara webinar memperingati Hari Ulang Tahun Persatuan Pelajar Indonesia Dunia ke-14 dengan judul PPI Dunia Untuk Indonesia “Sinergi PPID Membangun Negeri”, Jumat (17/9/2021).
Akselerasi dalam meningkatkan kualitas SDM dan transformasi ekonomi memerlukan koordinasi dan sinergi dengan seluruh pihak. Kebutuhan itu didukung dengan konsep pembangunan pentahelix, di mana unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan media bersatu membangun kebersamaan dalam pembangunan.
Saat ini, rasio kewirausahaan di Tanah Air diketahui masih rendah, yakni sebesar 3,47% dari total populasi. Padahal di tengah era digital ini, kesempatan untuk mengisi kebutuhan pasar akan talenta digital ataupun memulai usaha sendiri berbasis digital sangat terbuka lebar.
Indonesia diperkirakan membutuhkan talenta digital sebanyak 9 juta orang atau 600 ribu orang per tahun dan nilai transaksi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai 124 miliar dolar atau Rp1.700 triliun pada tahun 2025.
Dengan besarnya potensi tersebut, para pelajar yang saat ini sedang belajar di luar negeri diharapkan juga bisa mengembangkan ilmu setinggi-tingginya...