Keren, Dosen Unikama Terpilih Jadi Tim Asesor BAN-PT Penilaian Buku PAI
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Dede Nana
20 - Sep - 2021, 12:41
JATIMTIMES - Dosen Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) membuat bangga kampus multikultural tersebut. Sebab, dosen bernama Yulianti SPd I MPd, berhasil terpilih menjadi tim asesor BAN-PT penilaian buku Pendidikan Agama Islam (PAI).
Dijelaskannya, terpilihnya ia menjadi tim asesor tentunya bukan diraih dengan cara instan. Sebelumnya ia mendaftar program seleksi calon asesor yang digagas oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama. Di situ terdapat berbagai persyaratan yang harus dipenuhinya.
Baca Juga : Segera Sambut Penggemar di Bioskop, Ini Sinopsis Paranoia yang Dibintangi Nicholas Saputra
Berbekal pengalaman yang selama ini didapat, membuat Yulianti kian percaya diri untuk mendaftar. Pengalaman seperti reviewer jurnal mulai 2020 hingga saat ini, hingga pengalaman menulis dan menerbitkan buku teks dan buku ajar serta juga beberapa pertanyaan-pertanyaan terkait profesi menjadi modalnya.
"Adapun syarat yang saya penuhi antara lain punya 2 pengalaman reviewer jurnal mulai 2020 hingga sekarang. Bukti sertifikat reviewer Jurnal Profesi Pendidikan Dasar (JPPD) PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta dan SK reviewer Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang. Pengalaman menulis dan menerbitkan buku teks, buku ajar, dan juga ada beberapa pertanyaan-pertanyaan terkait profesi,“ ujarnya.
Kemudian, setelah dinyatakan lolos dalam seleksi, Dosen PGSD ini akan mengikuti bimbingan teknis penilaian buku yang dilaksanakan oleh Pusat Penelitian dan pengembangan Lektur, khazanah keagamaan dan manajemen organisasi Badan Litbang dan diklat Kementerian Agama.
“Diklat ini dilakukan secara online seperti pengecekan orisinal naskah dan melakukan penilaian terhadap naskah buku berbentuk pdf hasil perbaikan. Tetapi untuk kegiatan ini kami masih menunggu surat tugas dari pusat,” tuturnya.
Selaku dosen mata kuliah PAI, ia juga berharap dapat rekognisi untuk pengembangan keilmuan di luar Perguruan Tinggi. Dengan lolosnya menjadi tim asesor tim penilai buku, dijelaskannya menjadi sarana untuk bisa berkontribusi terhadap masyarakat kampus.
Baca Juga : Baca Selengkapnya