Gandeng JatimTIMES, BMH Beri Bantuan Remaja yang Alami Kelamin Ganda
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Dede Nana
15 - Sep - 2021, 07:15
JATIMTIMES - Kabar adanya remaja dengan kelamin ganda, mendapat perhatian dari Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) gerai Malang. Menggandeng Jatim TIMES Network, BMH mendatangi tempat tinggal remaja tersebut untuk memberikan bantuan sembako dan uang tunai.
BMH mengunjungi kediaman remaja berinisial MA (17) di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Selasa (14/9/2021). Tiba di rumahnya, tim BMH mendapati rumah remaja yang diketahui merupakan anak yatim ini, nampak sederhana. Beberapa bagian sisi rumah juga terlihat belum dirapikan pembangunannya.
Baca Juga : 9 Masjid Sudah Jadi Sasaran Rumah Ibadah Bergerak, Wali Kota Malang Tekankan Hal Ini
Di samping rumahnya juga terdapat kandang dengan beberapa ekor sapi milik orang lain yang sengaja dititipkan untuk dirawat oleh kakek yang juga dibantu MA.
Humas BMH Ruwiyanto menjelaskan, jika rumah MA dan kakekNYA begitu sederhana. Perabot yang dimiliki juga tak semewah dengan para tetangganya. MA tinggal bersebelahan dengan rumah sang kakek.
"Setiap hari, dia ini juga membantu kakeknya untuk merawat sapi milik orang lain yang dititipkan. Belum lagi dia juga harus membantu mengurus kedua adiknya yang masih kecil,"jelasnya.
Karenanya, selain melihat kondisi kediamannya, BMH gerai Malang juga memberikan bantuan berupa paket sembako berupa beras, gula, minyak goreng, telur, mie, dan kecap. Selain itu, juga diberikan bantuan uang tunai dari para pembaca Jatim Times.
"Kami harapkan, bantuan yang disalurkan merupakan stimulan awal untuk meringankan beban Putri. BMH juga berharap agar pelaksanaan operasi untuk menentukan jenis kelamin anak yatim tersebut bisa segera dilaksanakan," tuturnya.
Sementara itu, seperti diketahui, dalam kebutuhan biaya operasi sebesar Rp 150 juta. Operasi yang dibutuhkan sebanyak tiga tahapan operasi. Mulai dari operasi perampingan pinggul, rekontruksi alat kelamin dan membuat jalur untuk saluran rahim.
"Saya sempat bertanya kepada dokter di RSSA, jika operasi dilakukan secara mandiri dibutuhkan Rp 150 juta dan harus menjalani 3 kali operasi," terang ibunda dari MA yang diwawancarai beberapa waktu lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, jika kelainan pada MA diketahui sejak bayi. Pada umur satu tahun, awal MA menjalani operasi...