Kelainan Kelamin Ganda Dialami Gadis 17 Tahun Asal Purwosari, Ini Penjelasan Dokter soal Penyebab dan Cara Pengobatan
Reporter
Desi Kris
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
14 - Sep - 2021, 07:08
JATIMTIMES - Kisah haru dialami oleh seorang gadis berusia 17 tahun asal Purwosari. Pasalnya, gadis berinisial MA itu disebut memiliki kelainan kelamin ganda.
Bersama sang ibu, MA datang ke kantor JatimTIMES sembari membawa berkas yang cover luarnya tertulis RSUD Saiful Anwar. Diceritakan oleh sang ibu berinisial M, putrinya ternyata sudah mengalami kelainan di organ kelamin sejak lahir.
Baca Juga : Masih Belum 100 Persen, Persik Kediri Masih Simpan Amunisi
Diketahui, MA saat ini memiliki kelamin pria dan kelamin wanita. Pada umur 1 tahun, MA sempat menjalani operasi.
M menceritakan bahwa operasi itu dilakukan untuk menghilangkan benjolan yang diduga menurutnya mirip testis dari pria. Namun, operasi itu ternyata belum tuntas karena terdapat sebuah benjolan mirip dengan kelamin pria dan di bawahnya baru organ wanita namun tidak memiliki saluran (lubang) ke rahim.
Berjalannya waktu, MA mulai tumbuh dewasa. Setelah ia mengalami menstruasi dan melalui pemeriksaan di rumah sakit, hasilnya hormon sang putri memang adalah perempuan.
Sebagai ibu, M pun akhirnya meminta kepada tim dokter untuk segera bisa melakukan tindakan pada putrinya dengan status pasien umum. Namun, saat itu dokter menyarankan untuk memakai BPJS lantaran biaya operasi sangat mahal.
Sayangnya hingga kini, M mengaku pihaknya masih belum mendapat kejelasan dari rumah sakit. Lantas apa sebenarnya penyebab kelainan kelamin ganda ini?
Melansir melalui Grid.id, menurut Spesialis Seksolog dan Anti-aging, dr Haekal Anshari M Biomed AAM, kelamin ganda terjadi akibat kelainan hormon yang terjadi semasa kehamilan.
Dikatakan Haekal, jaringan yang membentuk organ kelamin pada laki-laki dan perempuan pada dasarnya sama. Namun hormon pria yang akan mempengaruhi pertumbuhan jaringan organ kelamin itu, hingga nantinya tumbuh menjadi kelamin laki-laki atau penis.
"Secara genetik jenis kelamin ditentukan oleh kromosom. Sel telur membawa kromosom X dan sel sperma dapat membawa kromosom X atau Y. Nah, jika sperma membawa kromosom X maka janin akan tumbuh dengan jenis kelamin perempuan dan bila sperma membawa kromosom Y maka janin tumbuh dengan jenis kelamin laki-laki," katanya.
Jika secara genetik, misalnya karena sperma membawa kromosom Y dan bertemu dengan kromosom X, yang dibawa sel telur maka menjadi laki-laki. Tapi bila tidak memiliki hormon laki-laki, maka bisa terbentuk kelamin ganda...