Bupati Lumajang Cek Kesiapan Belajar Tatap Muka Yang Akan Dimulai Besok
Reporter
Asmadi Lumajang
Editor
Moch. R. Abdul Fatah
07 - Sep - 2021, 11:00
JATIMETIMES - Untuk memastikan kesiapan pihak sekolah dalam melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, didampingi Kepala Kantor Kemenag Lumajang Mohammad Muslim, S.Ag, Kadis Pendidikan Drs. Agus Salim, M.Pd. melakukan monitoring di empat sekolah, yang ada di dalam kota Lumajang, Selasa (7/9).
Kunjungan dilaksanakan di SDN Kepuharjo 2, TK Negeri Pembina, MTSN Lumajang dan SMPN 1 Lumajang.
Baca Juga : Setelah Pesantren, Vaksinasi di Lamongan Segera Sasar Rumah Ibadah
Bupati Lumajang mengatakan, monitoring ini dilakukan untuk mengecek langsung sejauh mana persiapan yang telah dilakukan pihak sekolah dalam pelaksanaan PTM dan memastikan kebutuhan belajar tatap muka sudah siap kelas masing-masing
"Saat ini Lumajang sudah memasuki level 3, jadi sudah diperbolehkan untuk murid-murid belajar tatap muka, untuk besok pada Hari Rabu para siswa sudah bisa melakukan belajar dengan menggunakan seragam dan kelasnya kita batasi antara 25% hingga 30%," kata Bupati Lumajang.
Tidak itu saja, H. Thoriqul Haq juga mengecek langsung fasilitas pendukung untuk proses belajar mengajar, seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer serta yang lainnya.
"Tadi saya cek tempat cuci tangannya hand sanitizer dan penataan bangkunya," katanya.
Dari kunjungan pada hari ini, Bupati Lumajang mengatakan, bahwa apa yang didapat dan dilihat sejauh ini sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
Baca Juga : Kemenag Gelontor Bantuan Rp 6,9 Miliar untuk Masjid dan Musala
"Apa yang kita lihat dilapangan hari ini Alhamdulillah sesuai dengan SOP, namun demikian ini juga perlu pengawasan agar bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan kita bersama," kata Bupati Lumajang kemudian.
Sementara Kantor Kemenag Lumajang Mohammad Mohammad Muslim, S.Ag mengharapkan semua pihak baik peserta didik maupun para guru tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan, karena pembelajaran tatap muka langsung ini diharapkan tidak berdampak pada munculnya klaster-klaster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lumajang...