Tungku Pemusnah Jadi Alternatif Pengolahan Sampah Lingkungan Pesisir Tambakboyo Tuban
Reporter
Ahmad Istihar
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
06 - Sep - 2021, 05:52
JATIMTIMES - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky didampingi Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon dan Kapolres Tuban, AKBP Darman meresmikan alat tungku pemusnah sampah di Desa Pabeyan dan Desa Gadon Kecamatan Tambakboyo.
Kegiatan itu wujud sinergitas TNI bersama pemerintah desa dan masyarakat setempat. Bupati Tuban, Aditya Halindra atau Linda mengatakan alat tungku pembakar sampah mampu menyelesaikan masalah perihal sampah lingkungan yang sering dikeluhkan masyarakat pesisir, Senin (06/09/2021).
Baca Juga : Begini Cara Pemkot Kediri Antisipasi Kebakaran Lahan
Lindra menambahkan keberadaan tungku pembakar sampah juga dapat membuka peluang ekonomi yang dikembangkan pengelola keluarga nelayan. Ketika nelayan berangkat melaut, maka keluarganya dapat bercocok tanam menggunakan abu hasil pembakaran. "Bisa juga menjual abu hasil pembakaran sebagai kompos," ujarnya.
Pemkab Tuban kata Lindra telah mengalokasikan anggaran tahun 2021 untuk menyediakan alat penyisir sampah, utamanya di tepian pantai. Dengan asa dapat dikolaborasikan dengan tungku pembakar sampah yang telah tersedia. Sedangkan pengelolaan tungku pembakaran sampah dapat dimasukkan ke bank sampah.
"Langkah tersebut selaras dengan upaya Pemkab Tuban untuk mengurangi dampak negatif sampah dengan mengolah sampah menjadi bahan bakar industri di kabupaten Tuban," tambahnya.
Di kesempatan sama, Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon menjelaskan pengoperasian tungku pembakaran bahan-bahan yang tidak berbahaya dan sudah tidak terpakai. Mekanisme pengoperasiannya berbahan bakar campuran oli bekas, batok kelapa dan air. "Panas tungku bisa mencapai 800 derajat Celsius," paparnya.
Viliala menyebutkan tungku mampu membakar sampah kurang lebih 10 ton kurun waktu 3 jam dan dengan bahan bakar 10 liter oli bekas. Hasil pembakaran sisa abu bisa dimanfaatkan sebagai kompos untuk bercocok tanam. Abu memiliki kandungan untuk anti bakteri yang lebih tinggi dibandingkan pupuk kompos lainnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya