Siapkan 1.500 Dosis Vaksin Sinovac, SMK Terpadu Al-Islahiyah Gelar Vaksinasi Massal
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Pipit Anggraeni
05 - Sep - 2021, 05:24
JATIMTIMES - Dukung upaya percepatan Pemerintah untuk segera mencapai Herd Immunity, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Terpadu Al Islahiyah, Singosari turut menggelar vaksinasi massal pada Minggu (5/9/2021). Dalam gelaran vaksinasi massal kali ini, pihak SMK Terpadu Al Islahiyah bersama Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islahiyah bekerjasama dengan Satgas Covid-19 Nahdlatul Ulama (NU) Malang Raya.
Setidaknya ada sebanyak 1.500 dosis vaksin Sinovac yang disediakan oleh panitia. Sasarannya yakni siswa SMK Al Islahiyah, santri Ponpes Al Islahiyah serta masyarakat setempat yang memang belum terfasilitasi vaksinasi.
Baca Juga : Curi HP Anggota Polri, Maling di Tulungagung Langsung Diamankan dan Satu Buron
Antusias masyarakat juga terpantau sangat bagus. Hal itu terlihat banyaknya masyarakat yang hadir di lokasi sejak sekitar pukul 07.00 WIB untuk mendaftar. Peserta vaksin yang mengantre juga tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Sasarannya santri, siswa dan siswi juga masyarakat sekitar. Ini untuk mengakomodir siswa dan siswi kami yang belum vaksinasi. Beberapa kan sudah ada yang divaksin, ini bagi yang belum," ujar Kepala SMK Terpadu Al Islahiyah, Muhammad Nasrulloh, SPd, Minggu (5/9/2021).
Selain itu, menurut pria yang akrab disapa Anas ini, vaksinasi massal yang digelar ini juga dimaksudkan untuk dapat mempercepat persiapan pembelajaran tatap muka (PTM). Meskipun PTM di Kabupaten Malang hingga kini juga masih belum jelas kapan akan digelar.
"Kalau guru dan tenaga pengajar kami kan sudah ya (vaksinasi). Ini tinggal siswa dan siswi kami yang perlu divaksin. Jadi agar ada rasa aman saat nanti pembelajaran tatap muka digelar," terang Anas.
Ia mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi massal yang ia gelar juga mendapat sambutan baik dari masyarakat dan Muspika Singosari. Sebab dinilai telah memberi akses bagi masyarakat yang belum terfasilitasi vaksinasi.
Sedangkan bagi siswa, Anas menjelaskan harus ada izin dari orang tua untuk dapat mengikuti vaksinasi di sekolahnya. Izin tersebut harus diberikan dalam bentuk surat tertulis.
"Khusus bagi siswa harus ada persetujuan orang tua. Karena dari Peraturan Sekolah juga siswa kan ada walinya. Jadi harus ada persetujuan. Tentunya, ada surat rekomendasi dari orang tua yang dikirimkan ke sekolah, apakah yang bersangkutan diizinkan vaksin atau tidak," jelasnya...