JATIMTIMES - Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengaku siap untuk mendukung Gerakan Rumah Ibadah Bergerak. Menurutnya, gerakan-gerakan seperti ini memang perlu disinergikan dengan pemerintah melalui lembaga yang ada di dalamnya, maupun lembaga lain yang ada di luar lingkungan pemerintah.
Terlebih menurutnya, Gerakan Rumah Ibadah Bergerak yang konsisten untuk berdakwah, juga dapat mengubah stigma yang saat ini berkembang, bahwa tempat ibadah sebagai salah satu tempat yang dinilai rentan atas penyebaran Covid-19. Terutama, untuk meyakinkan masyarakat bahwa tempat ibadah masih aman. Meskipun harus ada batasan-batasan yang dilakukan sesuai kebijakan dari pemerintah.
Baca Juga : Warga Masyarakat Banyuwangi Selatan Antusias Ikuti Program Vaksinasi
"Bahwa rumah ibadah ingin hadir sebagai solusi terhadap persoalan-persoalan Covid-19 atau sosial. Sehingga dengan hal ini, rumah ibadah adalah bagian dari pemecah masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat. Khususnya terkait pandemi Covid-19. Dan ini saya tangkap sebagai suatu hal yang positif. Dan bisa menghapus stigma bahwa rumah ibadah banyak yang terpapar dan seterusnya," ujarnya usai memberikan arahan dalam kegiatan Rumah Ibadah Bergerak, Sabtu (4/9/2021).
Salah satunya yang juga mungkin dapat direalisasikan adalah soal percepatan vaksinasi. Artinya tidak menutup kemungkinan, bekerja sama dengan Rumah Ibadah Bergerak, upaya percepatan vaksinasi bisa turut dioptimalkan.
"Oleh karena itu kita bersinergi dengan pemerintah, misalnya ada kegiatan yang sekarang digerakan adalah vaksin. Kalau ada masyarakat dari temuan di lingkungan Rumah Ibadah Bergerak, bisa dikomunikasikan untuk vaksinasinya, itu adalah salah satu cara sinergitas," terang pria yang akrab disapa Bung Edy ini.
Untuk itu, dirinya berharap bahwa kegiatan ini bisa terus dilakukan secara berkelanjutan. Bahkan juga untuk mengatasi masalah-masalah bangsa. Terlebih dengan budaya gotong royong yang sudah lama melekat bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga : Laga Perdana, Arema Akan Hadapi Skuad Besutan Milomir Seslija
"Oleh karenanya, masyarakat mari bersama bergotong royong, bersatu padu termasuk melalui Rumah Ibadah Bergerak, menyelesaikan masalah bangsa, termasuk masalah pandemi," pungkasnya.