Viral Video "Smack Down" di Pinggir Kali, Saat Menunggu Pladu di Dam Boyolangu Tulungagung
Reporter
Anang Basso
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
05 - Sep - 2021, 03:23
JATIMTIMES - Musim Pladu atau pembersihan sungai di Tulungagung, umumnya dijadikan ajang para berebut ikan mabuk. Namun, tidak demikian yang terjadi saat Pladu di Dam Boyolangu, Sabtu (04/09/2021).
Saat Dam mulai dibuka, para pencari ikan yang bersiap sejak malam hingga pagi hari menunggu untuk turun ke kali justru ada perkelahian yang tak seharusnya terjadi. Ironisnya lagi, perkelahian itu kemudian divideo warga lain dan viral di media sosial.
Baca Juga : Tergeser Teknologi, Buruh Solet Sawah di Tulungagung Sulit Dicari
"Tadi katanya rebutan lahan antara lokasi jebak (jaring tarik) dan jolo (jaring tebar) kemudian emosi dan terjadi perkelahian," kata RM (25) initial, saksi di lokasi saat dikonfirmasi.
Namun, RM tidak dapat memastikan perkara apa antara kedua orang yang datang ke lokasi Pladu di Dam Boyolangu bagian timur itu.
Informasi lain yang diterima Dias Van Dhemit yang juga mengunggah video perkelahian berdurasi 30 detik itu. Menurutnya, ada dua versi yang ia dengar dari mulut ke mulut.
"(Video) kiriman dari teman. Kronologinya masih simpang siur ada yang bilang rebutan papan menjala dengan njebak ada juga yang bilang rumput gajah diinjak-injak (pemiliknya) gak terima," ungkapnya.
Dalam video berdurasi 30 detik itu terlihat satu orang tiba-tiba dapat bogem beberapa kali sehingga posisinya melorot dan hampir terjebur ke dalam sungai.
Baca Juga : Kabur Usai Tabrakan di JLS, Pengemudi Truk Berhasil Diamankan Di Jember
Tak lama berselang, warga lain berlarian datang dan memisahkan dua orang yang terlibat perkelahian itu.
Video ini menyebar di berbagai lini media sosial, utamanya di Facebook. Warganet mayoritas memberi kecaman, tidak sepantasnya persoalan diselesaikan dengan cara barbar sebagaimana yang terjadi dalam adegan itu.
Tidak ada informasi, siapa pelaku dan darimana asalnya. Penyelesaian masalah ini juga disebutkan beberapa saksi tidak sampai dibawa ke polisi, namun diselesaikan begitu saja karena selepas kejadian ratusan warga yang datang berebut ikan mabuk di dalam sungai...