Ingin PPKM Level Turun, Ini yang Dilakukan Wali Kota Blitar Santoso
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
03 - Sep - 2021, 12:08
JATIMTIMES - Wali Kota Blitar Santoso bertekad membawa Kota Blitar yang saat ini masih menerapkan PPKM Level 4 bisa segera turun level. Dia pun mengajak seluruh masyarakat di Kota Blitar untuk ikut menekan kasus Covid-19 dengan mengikuti aturan PPKM dan disiplin protokol kesehatan.
Menurut Santoso, Kota Blitar masih menerapkan PPKM Level 4 karena angka kematian pasien Covid-19 di Kota Blitar masih tinggi.
“Hingga saat ini Kota Blitar masuk salah satu wilayah di Jawa Timur yang menerapkan PPKM Level 4 sampai dengan 6 September mendatang. Kenapa kita masih level 4? Ini dikarenakan angka kematian pasien Covid-19 di Kota Blitar masih tinggi,” kata Santoso dilansir JATIMTIMES dari laman situs resmi Pemkot Blitar, Kamis (2/9/2021).
Santoso menambahkan, indikator penentuan level PPKM di masing-masing daerah berbeda. Beberapa indikator itu di antaranya jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19. Dalam hal ini tingkat keterisian tempat tidur (BOR) pasien Covid-19 di Kota Blitar sudah turun namun angka kematian masih tinggi.
Tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Kota Blitar lanjut Santoso, didominasi pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Isolasi mandiri ini berakibat kesehatan pasien menjadi kritis dan terlambat di rumah sakit. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan pasien akhirnya meninggal dunia.
“Untuk itu, Pemkot Blitar saat ini fokus berupaya menurunkan angka kematian pasien Covid-19 dengan memindahkan semua pasien isolasi mandiri ke Gedung Isolasi Terpusat (Isoter) maupun di Rumah Isolasi (Rumis) Covid-19 Kota Blitar,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, data laporan harian Satgas Penanganan Covid-19, jumlah komulatif kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Blitar hingga Rabu 1 September 2021 mencapai 6.714 kasus. Rinciannya 3,72% pasien meninggal dunia, 93,41% sembuh dan 2,87% pasien saat ini dalam perawatan...