Pilkades Serentak Bondowoso Diundur 15 November, Hampir Semua Tahapan Dirombak
Reporter
Abror Rosi
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
02 - Sep - 2021, 11:45
JATIMTIMES - Pilkades serentak 2021 di Kabupaten Bondowoso yang semula dijadwalkan terlaksana pada 20 Oktober diundur menjadi 15 November. Perubahan jadwal tersebut mengacu pada keputusan bupati tentang perubahan atas keputusan sebelumnya tentang jadwal tahapan pemilihan kepala desa serentak tahun 2021 yang telah disahkan pada 27 Agustus lalu.
Bupati Bondowoso Salwa Arifin menjelaskan, keputusan pengunduran atau penundaan jadwal tersebut merupakan instruksi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tanggal 9 Agustus 2021 tentang penundaan pelaksanaan penundaan Pilkades Serentak dan Pemilihan Antar Waktu (PAW) pada masa pandemi Covid-19.
Baca Juga : 7.750 Dosis Disiapkan, Vaksinasi Kodim 0811 Tuban Sasar Santri Ponpes dan Pelajar
"Sebagai optimalisasi dan pencegahan penyebaran Covid-19 yang meningkat secara nasional akibat adanya varian delta maka perlu menetapkan keputusan perubahan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso Haeriyah Yuliati mengatakan, pergeseran atau penundaan jadwal tersebut untuk menghindari kerumunan dalam situasi pandemi yang belum terkendali.
Menurutnya, SE Mendagri pada 9 Agustus itu mewajibkan pelaksanaan tahapan pemilihan kepala desa baik serentak maupun Pemilihan Antar Waktu (PAW) yang berpotensi menimbulkan kerumunan untuk ditunda. Seperti pengambilan nomor urut, kampanye calon dan pemungutan suara.
"Tapi penundaan yang dilakukan tidak kemudian membatalkan tahapan yang telah dilaksanakan sebelumnya," terangnya, Kamis (2/9/2021).
Hampir seluruh tahapan pilkades serentak mengalami perubahan terkecuali pelantikan dan pengambilan sumpah janji kepala desa.
"Jadwal yang baru sudah melalui perhitungan yang tepat," tegas Haeriyah.
Baca Juga : Dukung Rencana Pelaksanaan Ganjil Genap, Pemkot Malang Lakukan Kajian
Untuk tahapan yang berpotensi menimbulkan kerumunan seperti tes tulis, pengambilan nomer dan kampanye, panitia pilkades telah membuat aturan tersendiri agar tidak menimbulkan kerumunan...