Vaksin Nusantara Besutan Terawan Kembali Diklaim Bisa Lumpuhkan Covid-19 Varian Delta
26 - Aug - 2021, 09:34
JATIMTIMES - Vaksin Nusantara kini kembali menjadi perbincangan. Vaksin besutan mantan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto itu kembali diklaim bisa mengendalikan mutasi virus Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan oleh Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekuler Universitas Airlangga Prof Chairul Anwar Nidom. Dari hasil penelitian Prof Nidom bersama tim, vaksin Nusantara ini diklaim dapat membuat varian Delta yang ganas menjadi lemah. Ia juga menyebut hal ini bisa mempercepat proses pengendalian virus di lapangan.
Baca Juga : Airlangga Hartarto: Vaksin Dalam Negeri Upaya Menghemat Devisa
"Kalau memang kita serius untuk mengendalikan segera pandemi, harusnya digunakan vaksin Nusantara bersama-sama dengan vaksin konvensional atau sendiri-sendiri. Karena dia bisa mengendalikan untuk menangani mutasi virus," ujar Prof Nidom yang dikutip dari wawancara eksklusif ANTARA, Kamis (26/8/2021).
Menanggapi hal itu, pakar biologi molekuler Ahmad Rusdan Utomo mengungkapkan perlu ada pembuktian lebih dalam soal vaksin Nusantara yang disebut dapat mengendalikan mutasi Covid-19.
"Misalnya dikatakan bahwa vaksin ini bisa mengendalikan mutasi, itu harus diklarifikasi maksudnya apa. Karena yang kita prihatinkan saat ini, jangankan mutasi, kita perlu pembuktiannya dulu," jelas Ahmad.
Yang jadi masalah, lanjut Ahmad, vaksin Nusantara itu hingga kini juga masih belum terbukti apakah mampu mencegah terjadinya gejala Covid pada hewan coba.
"Karena kalau ini belum terbukti, kita tidak bisa membuat kesimpulan apakah mampu 'mengendalikan mutasi' itu," lanjutnya.
Baca Juga : Kabar Baik, Kota Malang Masuk Zona Orange Covid-19
Ahmad mengungkapkan perjalanan vaksin Nusantara juga masih sangat panjang. Sebab, masih belum diketahui pasti apakah vaksin tersebut efektif mencegah infeksi kasus berat yang terbukti di uji hewan. Jika tidak, bagaimana bisa vaksin itu dapat melindungi manusia.
"Jadi, menurut saya klaim-klaim seperti itu ditahan dulu lah," tegasnya...