Bawa Amunisi, Tentara Gadungan di Jember Diamankan, Ternyata...

JATIMTIMES - Tubuh atletis dan  berpakaian doreng lengkap dengan 'aksesoris' pistol dan sangkur, membuat Agus Kurniawan (49) warga Dusun Ponjen Lor, Desa Kencong, Jember harus berurusan dengan Koramil dan Polsek Gumukmas. 

Agus yang kerap mengaku sebagai anggota TNI ini kepergok tiga anggota Koramil Gumukmas yang sedang melakukan patroli pada Kamis (26/8/2021) di Jalan Raya Gumukmas. 

Baca Juga : Tubuh Seorang Wanita Terbelah di Tengah Rel, Bunuh Diri atau Tertabrak?

Melihat ada 'anggota' TNI yang mencurigakan, ketiga anggota Koramil tersebut mencoba mendatangi yang bersangkutan. Bukannya berhenti, yang bersangkutan justru menggeber sepeda motornya menuju arah Kecamatan Kencong. Karena curiga anggota Koramil melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan yang bersangkutan di dekat kuburan china setelah kabur sejauh 1 kilometer. 

Begitu tertangkap, yang bersangkutan digeledah oleh ketiga anggota Koramil Gumukmas dan ditemukan sepucuk senjata api mainan jenis pistol dan sangkur pramuka. 

Tidak hanya itu, saat jok sepeda motor merek Smash nopol P 3031 PU milik yang bersangkutan dibuka, anggota Koramil Gumukmas juga menemukan 5 butir amunisi kaliber 5,56 yang biasa digunakan untuk senjata jenis SS-1. 

"Kami juga kaget tadi, pada saat kita kejar malah tambah pacu kendaraan. Saat kita geledah kita temukan hal yang mencurigakan, seperti amunisi, senjata pistol dan juga sangkur. Tapi karena yang bersangkutan berbelit belit ketika kita tanyai di pinggir jalan raya Kuburan China jadi yang bersangkutan kita bawa Ke Mapolsek Gumukmas," terang Serda Rois anggota Koramil Gumukmas yang ikut mengamankan pelaku. 

Saat di periksa di Mapolsek Gumukmas, pelaku masih berbelit belit dalam memberikan keterangan. Bahkan pelaku cenderung ngelantur saat diajak bicara, sehingga petugas mengalami kesulitan untuk mencari tahu jati diri pelaku. 

Setelah berbagai upaya dilakukan, petugas akhirnya mengetahui jika yang bersangkutan adalah warga Dusun Ponjen Lor dan  mengalami gangguan kejiwaan. Hal ini dibenarkan oleh Kampung Desa Kencong yang didatangkan ke Mapolsek Gumukmas. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya