Kisah Ma'ruf Nidhomuddin, Jebolan Pesantren yang Geluti Properti
Reporter
Bramastyo Dhieka Anugerah
Editor
A Yahya
26 - Aug - 2021, 01:20
LUMAJANGTIMES - Lulusan pesantren tak selamanya harus kembali ke pesantren maupun terjun di bidang keagamaan untuk bekerja. Banyak bidang pekerjaan yang bisa dilakoni jebolan pesantren. Hal itu juga yang digeluti oleh Ma'ruf Nidhomuddin, pengusaha properti di Lumajang yang mengusung brand PT. Grand Zamzam Indonesia di setiap proyek yang digarap.
Pria asal Kecamatan Tempursari ini mengisahkan dirinya mulai masuk pondok setelah lulus Madrasah Tsanawiyah (MTS). Dia masuk Pesantren Nurul Jadid, Probolinggo. Kemudian melanjutkan pendidikan Teknik Sipil di ITS dan mulai bekerja ikut kontraktor di Sidoarjo. "Awal karir memang linier dengan perkuliahan di dunia kontraktor," jelas Ma'ruf sapaan karibnya.
Baca Juga : Sekolah Mulai Uji Coba PTM, Bupati Yes Ingatkan Prokes
Lebih lanjut Ketua Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Lumajang 2016-2021 ini mengatakan apabila dirinya memang fokus pada pengembangan perumahan komersil ketika memilih pulang ke Lumajang agar turut berkontribusi untuk kota asalnya.
Dengan adanya perumahan, ekonomi akan bergerak, harga properti di sekitarnya iku naik dan warung-warung banyak bertumbuh. "Harapannya saya bisa turut berkontribusi untuk Lumajang melalui pertumbuhan ekonomi," imbuh Ma'ruf.
Alumnus Pesantren Nurul Jadid, Probolinggo ini menambahkan jika dirinya terkadang masih dikira mandor, kadang juga dikira marketing ketika berada di lokasi perumahan yang dikembangkan. "Ngga ada masalah buat saya, sudah terbiasa tampil apa adanya," kata Ma'ruf.
Ma'ruf berpesan kepada anak-anak muda yang sedang merintis usaha supaya tidak tergiur dengan iming-iming kaya cepat. “Semua berproses, jatuh bangun dan penuh drama,” kata dia.
Baca Juga : Dirikan Dapur Umum untuk Bantu Sesama ,Nur Khamid Rela Jual Motor Antik Kesayangannya
Ma'ruf sendiri baru apada tahun kesembilan bisa dikatakan kokoh dalam menjalani bidang usaha yang ditekuni...