LAMONGANTIMES - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Lamongan mulai mereda. Bahkan dari total 27 Kecamatan, hanya tinggal 1 Kecamatan yang berstatus zona oranye. Sedangkan 26 Kecamatan lainnya sudah berstatus zona kuning.
Tren positif tersebut, memotivasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, untuk menggelar simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah dan pesantren. Meski begitu, tetap ada pembatasan dan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengimbau kepada seluruh pimpinan sekolah yang sudah menggelar PTM untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dan mempercepat vaksinasi jika sudah tersedia vaksin.
"Pembelajaran tatap muka di Lamongan sendiri sudah berlangsung sejak sekitar seminggu yang lalu. Sekolah yang menggelar PTM tentunya harus menerapkan prokes secara ketat. Karena kita tidak ingin ada klaster pelajar, maka sekolah yang sudah masuk kita minta patuh terhadap prokes dan vaksinasi,," kata Yuhronur Efendi yang akrab disapa Yes ini kepada LamonganTIMES seusai menghadiri rapat paripurna di DPRD Lamongan, Rabu (25/8/2021).
Kebijakan tersebut dikeluarkan setelah melihat tren penurunan angka positif dan sudah menuju zona kuning. Dia meminta masyarakat tetap disiplin, agar kasus COVID-19 di Lamongan bisa terus turun dan segera berakhir.
"Alhamdulillah hanya tersisa 1 Kecamatan Lamongan yang masuk zona orange, lainnya sudah kuning. Meskipun begitu harapan kami masyarakat harus wajib memakai masker dan menjaga protkes," tegasnya.
Sementara itu, target vaksinasi Lamongan sudah tercapai 18 persen, dari target nasional 70 persen. Dia yakin di bulan November target vaksinasi 70 persen akan dapat tercapai, dengan catatan distribusi vaksin ke daerah berjalan lancar. Dia menegaskan, vaksinasi untuk pelajar, guru dan tenaga pendidik menjadi salah satu prioritas.
"Jumlah pelajar yang sudah disuntik vaksin saya belum hafal datanya, karena saat ini masih sedang pelaksanaan di beberapa lembaga pendidikan dan pesantren. Tapi keseluruhan warga yang sudah disuntik vaksin sekitar 18 persen dan vaksin ini sudah kita kebut, begitu datang vaksin kita langsung berikan," pungkasnya.