Retribusi Rumah Potong Hewan di Kabupaten Malang Anjlok

Reporter

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy

25 - Aug - 2021, 02:25

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang Nurcahyo.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).


MALANGTIMES - Pendapatan dari sektor  retribusi di Rumah Potong Hewan (RPH) Kabupaten Malang anjlok. Padahal, retribusi dari RPH berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Malang. 

Informasi yang dihimpun, dampak retribusi daging ini ternyata dipengaruhi turunnya permintaan sapi di Kabupaten Malang. 

Baca Juga : Pohon Beringin Besar Tumbang, Timpa Rumah Sekaligus Warung

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang Nurcahyo mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang pada tahun 2021 ini menargetkan PAD sebesar Rp 405 juta dari retribusi RPH. Sedangkan hingga saat ini, target tersebut  baru terealisasi kurang lebih sekitar 27 persen atau sekitar Rp 110 juta. 

"Retribusi RPH sampai sekarang untuk semester I itu realisasinya di kisaran Rp 110 juta. Targetnya sama dengan sebelum pandemi, yaitu sekitar Rp 405 juta," ujarnya ditemui di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Selasa (24/8/2021).

Nurcahyo sendiri mengatakan bahwa pihaknya merasa cukup sulit untuk dapat meraih target tersebut jika kondisinya tetap bertahan seperti saat ini. Sehingga, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga telah mengusulkan agar ada rasionalisasi dalam perubahan anggaran keuangan (PAK) untuk dapat menyesuaikan pendapatan berdasarkan potensi dan kondisi yang ada saat ini. "Jadi, kami kemarin minta dalam perubahan itu untuk bisa dirasionalisasi sesuai dengan potensi yang ada," ucapnya. 

Kondisi yang dinilai tidak sesuai seperti saat ini juga membuat permintaan daging sapi di Kabupaten Malang menurun. Hal itu juga disebabkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang secara tidak langsung juga berdampak pada pergerakan ekonomi bagi pelaku usaha.

Hal itu terutama sangat berpengaruh pada tingkat produktivitas pelaku usaha yang memanfaatkan daging sebagai produk olahannya. Misalnya hotel, warung, dan restoran.

"Jadi, kebutuhan daging di hotel, warung, dan lainnya itu kan banyak yang mengalami penurunan. Sehingga pembelian atau permintaan daging sapi di RPH kita menurun sekitar 50 persen," ucap Nurcahyo. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette