Kapitan Pattimura, Pahlawan yang Nama dan Agamanya Diganti Ini Dikhianati dan Dihukum Gantung

Reporter

Desi Kris

Editor

A Yahya

23 - Aug - 2021, 06:32

Kapitan Pattimura (Foto: Museum Nusantara)


INDONESIATIMES - Bagi masyarakat Indonesia tentu tak asing dengan sosok Kapitan Pattimura. Kapitan Pattimura merupakan salah 1 pahlawan yang wajahnya terpampang di uang kertas pecahan Rp. 1.000. 

Ia dikenal sebagai pahlawan yang gigih dalam melawan penjajah Belanda. Pahlawan yang juga dikenal sebagai Thomas Matulessy itu lahir di Pulai Saparua, Maluku pada 8 Juni 1783. 

Baca Juga : Kelompok Relawan Sahabat Ganjar Deklarasikan Ganjar Pranowo Maju di Pilpres 2024

Mengutip melalui situs resmi pemprov DKI Jakarta, pria yang memiliki nama asli Ahmad Lussy ini pernah masuk dinas militer dan memperoleh pangkat sersan pada saat pemerintahan Inggris.

Pertama kali ia mendapat gelar Kapitan yakni saat memimpin perlawanan masyarakat Maluku terhadap pemerintahan Hindia Belanda yang sewenang-wenang memaksa kerja rodi rakyat Indonesia. Selain kerja rodi, kala itu masyarakat juga diminta menyerahkan hasil rempah-rempah pada kolonial Belanda.

Kemudian pada 16 Mei 1817, masyarakat Saparua di bawah kepemimpinannya berhasil merebut Benteng Duurstede dan seluruh tentara Belanda, termasuk Residen an den Berg tewas. Belanda pun membalas dengan pasukan yang lebih besar, untuk merebut benteng yang telah dikuasai warga selama 3 bulan itu. 

Pengkhianatan kepada Pattimura dan kematiannya di tangan Belanda

Kala itu, Belanda melancarkan operasi besar-besaran usai kejadian tersebut. Bahkan Belanda berhasil mempengaruhi beberapa tokoh rakyat yang dirasa tidak menyukai Pattimura. 

Mereka ialah Pati Akoon dan Dominggus Thomas Tuwanakotta. Akibat pengkhianatan dan informasi dari mereka, stratergi Pattimura pun diketahui Belanda dan bisa dipatahkan. 

Akhirnya Kapitan Pattimura berhasil ditangkap Belanda di Siri Sora dan dibawa ke Ambon pada 11 November 1817. Kala itu, belanda menawarkan kerja sama kepada Pattimura. 

Namun Pattimura selalu menolah mentah-mentah. Pengadilan kolonial Belanda lantas menjatuhkan hukuman gantung kepada Pattimura. Sehari sebelum hukuman dijalankan, Belanda masih membujuk, tetapi ia tetap menolak. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Profil, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette