Lewat Ide Teknologi Bantu Bahasa Pemprograman, Dosen Unikama Lolos Pendanaan Teknologi Asistif
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Yunan Helmy
23 - Aug - 2021, 01:03
MALANGTIMES - Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) memang kaya akan SDM (sumber daya manusia) yang berkualitas. Salah satunya adalah Ahmad Zaini SKom MT.
Pria yang sehari-hari juga menjabat sebagai kepala server dan jaringan Unikama itu lolos mendapatkan dana hibah inovasi pembelajaran dan pengembangan teknologi. Hibah dana itu dari Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbud Ristek.
Baca Juga : Awas Terjerat, Kenali Ciri-ciri Pinjol Online Ilegal, Ini Perusahaan yang Berizin dan Terdaftar di OJK
Menurut Ahmad Zaini, teknologi asistif merupakan teknologi yang digunakan untuk membantu pembelajaran mahasiswa yang berkebutuhan khusus atau mahasiswa yang slow learning. Teknologi ini bisa membantu pembelajaran mahasiswa berkebutuhan khusus agar bisa menerima atau mengikuti pembelajaran dengan baik.
"Saya coba buat satu proposal. Ide saya buat adalah teknologi bantu untuk mahasiswa yang kesulitan dalam belajar bahasa pemprograman secara teks," ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, bahasa pemprograman tentunya berhubungan erat dengan syntax ataupun coding. Hal itu sulit untuk dipelajari mahasiswa berkebutuhan khusus atau mahasiswa yang slow learning.
Syntax yang berbentuk teks kemudian dikonversi ke dalam bentuk puzzle. Puzzle itu lebih merangsang dan membuat tertarik untuk memahami.
"Kalau bicara syntax, basisnya kan teks. Kalau saya punya ide syntax, kemudian disampaikan dalam bentuk visual. Dengan berbentuk puzzle malah akan lebih mudah dipahami," jelasnya.
Dengan aplikasi itu, nanti diharapkan para mahasiswa yang kesulitan dalam belajar bahasa pemprograman akan lebih mudah dan lebih cepat menangkap materi yang menjadi fokus pembelajaran.
Baca Juga : Pengurus Ikatan Alumni Fakultas Hukum Unisba Blitar Dikukuhkan, Siap Mengabdi untuk Masyarakat
"Jadi, dalam pemprograman, mereka hanya berfokus pada logikanya. Sedangkan masalah syntax mereka tidak perlu khawatir, tinggal mengandalkan puzzle tadi," kata Zaini...