Kendarai Trail, Bupati Sanusi Bersama Forkopimda Semangati Warga di Isoter
Reporter
Riski Wijaya
Editor
A Yahya
21 - Aug - 2021, 10:48
MALANGTIMES - Forum Pimpinan Komunikasi Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang kembali meninjau sejumlah tempat isolasi terpadu (isoter), Sabtu (21/8/2021). Kali ini, rombongan yang dipimpin Bupati Malang HM. Sanusi bersama Kapolres Malang AKBP R. Bagoes Wibisono dan Komandan Kodim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu Letkol Inf. Yusup Doddy Sandra mengunjungi beberapa tempat isoter dengan mengendarai motor trail.
Di titik pertama, di tempat isoter yang ada di Kecamatan Sumberpucung, Sanusi bersama AKBP Bagoes dan Letkol Yusub juga menyempatkan untuk menyapa pasien Covid-19 yang sedang isolasi di isoter Kecamatan Sumberpucung. Ada 6 pasien yang sedang isolasi di isoter tersebut.
Baca Juga : Baznas dan Wabup Lumajang Serahkan Bantuan Bedah Rumah di Klakah
"Saya sampaikan terima kasih, untuk kerelaannya karena mau meninggalkan sementara anggota keluarga di rumah dan melakukan isolasi di isoter ini. Yang sedang mereka lakukan disini secara tidak langsung juga telah menyelamatkan keluarga di rumah. Tentunya dengan tidak berkontak langsung dengan keluarganya," ujar Sanusi usai menyapa pasien di Isoter Sumberpucung.
Ia meyakinkan, bahwa usaha yang telah dilakukan masyarakat untuk mau isolasi di isoter akan didukung upaya penuh dari Pemkab Malang untuk mencegah Covid-19 agar tidak meluas. Termasuk melakukan penanganan dampak yang mungin ditimbulkan. Salah satunya, dengan mencukupi kebutuhan bagi anggota keluarga yang ditinggal karena sedang isolasi di isoter.
"Pemkab Malang akan terus berupaya agar Covid-19 ini berhenti. Dan sekedar memberi bantuan dari keluarga yang di rumah. Semangat dan harus segera sembuh," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Malang AKBP R. Bagoes Wibisono menegaskan bahwa perawatan yang dilakukan di tempat isoter akan lebih efektif. Sebab selain kebutuhan yang juga telah difasilitasi, yang tidak kalah penting adalah pendampingan tenaga kesehatan (nakes) juga diberikan secara intensif.
"Di isoter ini akan lebih mudah untuk pengawasan. Terutama ada nakes yang memantau intensif. Sehingga kalau ada apa-apa akan tertangani dengan cepat. Harus yakin bisa sembuh dan berpikiran positif," ujar AKBP Bagoes...