Vaksin Merah Putih Segera Uji Klinis pada Manusia
18 - Aug - 2021, 09:53
INDONESIATIMES - Indonesia rupanya akan segera memiliki vaksin buatan anak negeri. Vaksin tersebut yakni Vaksin Merah Putih yang diteliti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Dikatakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) vaksin Merah Putih tersebut akan segera memasuki tahapan uji klinik pada manusia. Kepala BPOM Penny K Lukito menyebut dari 6 lembaga dan universitas yang mengembangkan vaksin Merah Putih di Indonesia, buatan Unair-lah yang memiliki progres paling cepat.
Baca Juga : Sering Dikaitkan dengan Sosok Dajal, Orang Bermata 1 Ternyata Tak Pernah Bisa "Akrab" dengan Kehidupan
"Selanjutnya proses uji klinik [vaksin Merah Putih Unair] pada manusia akan dimulai dalam waktu dekat," kata Penny dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring melalui kanal YouTube Badan POM RI, Rabu (18/8/2021).
Namun, Penny tak menyebutkan rinci waktu uji klinik pada manusia mulai dilakukan. Ia hanya mengatakan saat ini BPOM tengah melakukan pendampingan dalam proses sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dengan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.
Sebagai informasi, PT Biotis telah disepakati akan menjadi fasilitator produksi vaksin Merah Putih buatan Unair tersebut. Progres vaksin Merah Putih Unair saat ini dalam proses uji coba pada hewan besar mamala atau primata.
Sebelumnya vaksin tersebut juga sudah melalui proses pra klinik dan uji coba terhadap tikus transgenik.
"Vaksin merah putih Unair dengan basis platform teknologi inactivated virus ini menjadi vaksin yang progresnya ada di depan," katanya.
Namun demikian, Penny tetap memastikan jika BPOM akan terus melakukan pengawalan dan asistensi kepada Unair dan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia agar vaksin yang diproduksi sesuai dengan standar pembuatan vaksin Internasional.
Ia menyebut, pedoman dan standar yang tak boleh diabaikan dalam pembuatan obat dan vaksin yakni standar keamanan, mutu, dan khasiat atau efikasi. Penny juga memastikan BPOM akan terus mengawal pembuatan vaksin Merah Putih hingga saatnya nanti diberikan izin penggunaan darurat (EUA), dan diedarkan kepada masyarakat.
"Perlu percepatan dan inovasi, namun kaidah-kaidah tetap harus ditegakkan, dikaitkan dengan aspek keamanan, mutu, dan khasiat. Tentunya kita jaga bersama-sama," ujar Penny...