Cegah Penyebaran Covid-19, Polres Ngawi Distribusikan Bantuan untuk 150 KTS

Reporter

Editor

17 - Aug - 2021, 01:46

Polres Ngawi mulai mendistribusikan bantuan material dari Provinsi Jatim untuk 150 Kampung Tangguh Semeru (kts) yang tersebar di seluruh wilayah Ngawi.

NGAWITIMES - Polres Ngawi mulai mendistribusikan bantuan material dari Provinsi Jatim untuk 150 Kampung Tangguh Semeru (KTS) yang tersebar di seluruh wilayah Ngawi.

Bantuan material ini ditujukan kepada tiga pilar desa dengan tujuan memberikan fasilitas dan penunjang pekerjaan dalam penanggulangan covid-19 di wilayah desa. Pendistribusian dilakukan di halaman Polres Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin (16/8/2021).

Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya mengatakan, bahwa bantuan ini diharapkan bisa membantu kegiatan di KTS. Misalnya untuk warga yang isoman akan mendapat disinfektan serta alatnya dan juga Alat Pengaman Diri (APD).

"Sedangkan pengambilan bantuan ada perwakilan dari setiap polsek sejumlah empat orang dan sisanya bisa mengambil di gudang untuk meminimalisir kerumunan," ungkap I Wayan Winaya.

Bantuan material ini berupa 1.500 liter desinfektan medical, 150 alat semprot punggung elektrik, 1200 handsanitizer 500ml, 450 set baju APD coverall, 1500 kotak masker, 300 kotak sarung tangan, 450 pasang sepatu boat, 450 kacamata atau faceshield, 600 buah tissue kering, 1800 liter sabun cair, 150 thermogun RRC, 300 tempat cuci tangan, 750 lembar banner atau pamflet kampung tangguh, 150 struktur organisasi satgas covid-19, 300 unit buku modul dan buku penunjang KTS, 750 lembar stiker KTS, dan 150 pack balpoint.

AKBP I Wayan Winaya menambahkan hal pertama yang harus diutamakan adalah pelaksanaan penegakan prokes yang dilakukan oleh gugus tugas dalam manjaga diri, maka dari itu kami sediakan alat untuk proteksi diri yaitu masker, sarung tangan, APD, dan disinfektan baru setelah itu siap digunakan untuk melayani masyarakat.

"Kami mengucapkan terimakasih luar biasa kerjasama dari rekan-rekan Camat, Kepada Desa, Bhabinsa sebagai 4 pilar yang benar- benar bekerja overtime melebihi jam kerjanya untuk melayani masyarakat," tutup AKBP I Wayan Winaya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya