Tiga Menteri Pastikan Kelancaran Vaksinasi BPJAMSOSTEK di Denpasar

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya

16 - Aug - 2021, 08:58

Tiga Menteri meninjau vaksinasi yang digelar BPJS Ketenagakerjaan.(Foto : Humas BPJAMSOSTEK for BlitarTIMES)


BLITARTIMES - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) melalui Kantor Wilayah Bali, Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa) menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 dengan sasaran para pekerja pariwisata dan masyarakat umum di Wantilan DPRD Provinsi Bali, Rabu (11/8/2021). Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program ‘Vaksinasi Bersama BPJAMSOSTEK’ yang diinisiasi untuk mendukung program pemerintah dalam pengentasan Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi, dan Gubernur Bali Wayan Koster dengan didampingi Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Anggoro Eko Cahyo,  juga menyempatkan diri mengunjungi gelaran program "Vaksinasi Bersama BPJAMSOSTEK" ini. 

Baca Juga : Tak hanya Penanganan Covid-19, Pemulihan Ekonomi di Kota Malang Terus Digenjot

Setelah meninjau pelaksanaan vaksinasi, Menko Luhut menyampaikan bahwa vaksinasi di wilayah Provinsi Bali ini sudah sangat baik, dengan capaian di atas 90% sudah tervaksinasi, namun masih belum memperoleh hasil yang diharapkan. Dirinya menyoroti 2 kunci utama untuk mendukung program vaksinasi yang sudah sukses, yaitu Isolasi Terpadu (Isoter) dan membatasi kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar, khususnya di Provinsi Bali untuk kegiatan keagamaan. 

Program vaksinasi ini merupakan yang kelima kalinya digelar oleh BPJAMSOSTEK dan sedikitnya 41.000 dosis vaksin yang telah disebarkan kepada masyarakat pekerja di Jakarta, Kabupaten Tangerang, Bandung, Kabupaten Karawang dan juga Denpasar.

"Kami telah menyelenggarakan vaksinasi di stasiun MRT, di pabrik, di sekolah, dan tentunya juga di kawasan industri. Target utama kami tentunya pekerja peserta BPJAMSOSTEK, keluarganya dan masyarakat umum. Sekarang dengan dukungan DPRD dan Pemerintah Provinsi Bali, kami selenggarakan vaksinasi ditengah kota Denpasar, dengan 2.000 dosis untuk masyarakat pekerja sektor pariwisata disini,” jelas Anggoro.

Kegiatan ini akan terus dilakukan di berbagai daerah di Indonesia oleh BPJAMSOSTEK dan bekerjasama dengan berbagai pihak dalam melaksanakan vaksinasi dengan tujuan untuk percepatan herd immunity atau kekebalan komunal. Sehingga dapat segera mengembalikan produktivitas pekerja.

Anggoro juga kembali mengingatkan pentingnya menjadi peserta BPJAMSOSTEK. Selain mendapatkan perlindungan kerja, juga terdapat manfaat tambahan bagi peserta, seperti program vaksinasi ini.

Baca Juga : Vaksinasi Massal Diserbu Warga, Bupati Bangkalan Sebut Vaksin di Bangkalan Mulai Menipis

"Kami juga berharap kegiatan hari ini dapat membantu para pekerja Bali segera kembali beraktivitas dengan produktif, sehingga menghidupkan lagi Bali sebagai destinasi wisata dunia," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Blitar Agus Dwi Fitriyanto menambahkan, vaksinasi yang diselenggarakan  BPJAMSOSTEK ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya sektor pariwisata untuk tetap bertahan di masa pendemi covid-19.

“Selain sektor kesehatan, salah satu sektor yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin adalah sektor pariwisata. Semoga kegiatan ini dapat mempercepat terwujudnya immunity sesuai dengan target presiden,” pungkas Agus


Topik

Ekonomi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette