Petro Oxo Nusantara Gelontor Bantuan ke Pemkab Gresik Rp 6,3 miliar untuk Penanganan Pandemi Covid-19
Reporter
Syaifuddin Anam
Editor
Yunan Helmy
14 - Aug - 2021, 06:33
GRESIKTIMES - Satu perusahaan lagi di Gresik ikut membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dalam menangani pandemi covid-19. Yakni PT Petro Oxo Nusantara (PON).
Perusahaan tersebut menggelontorkan anggaran sebesar Rp 6,3 miliar. Bantuan diberikan dalam bentuk barang seperti sembako dan kebutuhan medis, Jumat (13/8/2021).
Baca Juga : Pemkab Malang Tunggu Putusan Inkrah Ihwal Kasus Eks Kadinkes yang Meninggal
Bantuan tersebut dilatarbelakangi banyaknya masyarakat yang terpapar virus corona. Termasuk 66 karyawan PON juga sempat terpapar dan 4 di antaranya meninggal dunia.
"Kami sangat tersentuh ketika ada karyawan kami yang meninggal tapi kesulitan mendapatkan ambulans. Meninggal pagi, tapi baru malam hari dimakamkan," kata Direktur Utama PT Petro Oxo Nusantara Gresik Jaya Martapa usai menyerahkan bantuan kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah.
Bantuan tersebut, lanjut Jaya Martapa, merupakan program "PON Peduli" untuk menanggulangi pandemi covid-19. Terutama di wilayah operasionalnya, Kecamatan Gresik. "Ke depan perusahaan akan selalu berkontribusi kepada masyarakat melalui program yang lain," imbuhnya.
Disebutkan, rankaian program PON Peduli digelar selama 5 bulan. Dimulai sejak Agustus sampai Desember 2021. Bentuknya antara lain menciptakan kampung tangguh di sekitar pabrik serta memberikan pelayanan ambulans sebanyak empat unit. "Juga memberikan bantuan asupan kepada warga yang terpapar covid-19,sebanyak tiga kali sehari selama isolasi mandiri," ungkapnya.
Kemudian memberikan 10.500 paket sembako kepada warga terdampak dan menyerahkan 1.500 paket sembako kepada pemerintah daerah. Perusahaan juga memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) dan perlengkapan medis, 20 buah tabung oksigen berukuran 6 m3, 3.000 baju hazmat, 1.000 buah gown medis.
Selain itu, ada 1.000 buah appron medis, 10.000 buah masker medis, 3.000 buah masker N95, 20.000 buah sarung tangan latex, 100 buah kantong jenazah, 4 unit mobil ambulans yang dilengkapi wastafel, dan keranda untuk jenazah.
Memurut Jaya, di masa pandemi, perusahaan tetap mampu menjaga kinerja bisnis. Pertumbuhan bisnis juga semakin meningkat seiring dengan semakin tingginya permintaan terhadap produk yang dihasilkan perusahaan.
Baca Juga : Baca Selengkapnya