Selama PPKM, Sampah di Kota Malang Fluktuatif
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
14 - Aug - 2021, 01:13
MALANGTIMES - PPKM Berlevel nampaknya juga berdampak bagi tumpukan sampah. Hal itu karena segala aktivitas masyarakat juga dibatasi. Selain itu, beberapa pusat perbelanjaan yang juga masih tutup sehingga berdampak bagi volume sampah.
Kepala Bidang (Kabid) Persampahan dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Sunarka menegaskan bahwa timbunan sampah masih berjalan fluktuatif. Hal itu disebabkan karena kegiatan masyarakat juga terbatasi.
Baca Juga : Sekretaris Komisi B Sayangkan Penanganan Covid-19 Kota Malang yang Diintervensi Pusat
“Untuk sampah di masa PPKM ini fluktuatif, karena masyarakat kan on off, kalau siang banyak kalau malam sepi, sehingga ada kemungkinan berkurang,” kata Sunarka saat ditemui media ini, Jum'at (13/8/2021).
Sementara ini, DLH Kota Malang menghitung perolehan sampah berdasarkan jumlah penduduk. Sebab, saat ini masyarakat merupakan penghasil sampah terbanyak.
“Sementara, perhitungan sampah itu prediksi. Jadi berdasarkan jumlah penduduk. Tapi memang rata-rata mendekati kenyataan, dan ketemu lah dalam satu tahun itu berapa,” ungkapnya.
Di sisi lain, Sunarka menjelaskan bahwa pihaknya sangat bersyukur ada penggerobak yang dapat membantu mengurangi sampah. Selain itu, penggerobak juga dapat membantu memilah sampah, sehingga timbunan sampah yang akan dibawa ke TPA Supit Urang banyak terkurangi.
Baca Juga : Korpri Bondowoso Beri Bantuan kepada Masyarakat Terdampak PPKM
“Pengurangan sampah saat ini dilakukan oleh pemulung atau penggerobak. Mereka jasanya sangat luar biasa besar terhadap pengurangan sampah,” tukasnya.
Dari data yang diterima media ini dari Januari hingga Juli 2021 atau 180 hari terakhir, sampah di Kota Malang mencapai 247.388.97 ton dari target 247.389.00 yang seharusnya didapatkan. Namun angka tersebut belum keseluruhan, karena data yang terekap belum satu tahun penuh...