Tim Ahli Pusat Turun Cek Penanganan Covid-19 di Kota Malang
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Dede Nana
12 - Aug - 2021, 08:04
MALANGTIMES - Sorotan Pemerintah Pusat terkait penanganan Covid-19 di Kota Malang dan 2 daerah lain di Malang Raya sigap ditindaklanjuti.
Pagi ini (Kamis, 12/8/2021) sejumlah tim ahli didatangkan untuk memastikan secara langsung kondisi terkini di Kota Malang.
Baca Juga : Jelang HUT RI, Kesempatan Dapatkan Apartemen The Kalindra Sangat Terbuka
Ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan bersama Wali Kota Malang Sutiaji yang dilangsungkan di Gazebo Balai Kota Malang kali ini. Salah satunya, perihal sistem updating data kasus Covid-19 yang masuk ke pemerintah pusat.
Deputi Koordinasi Bidang Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto menyatakan, updating data harus dijalankan dengan optimal. Sehingga, apa yang masuk ke pemerintah pusat sesuai dengan data yang di lapangan.
Terlebih, di Kota Malang, angka kesembuhan akibat Covid-19 banyak yang tidak terupdate tepat waktu. "Kami mengingatkan data kesembuhan ini diupdate. Memang kadang-kadang surveillance (pengawasan) itu banyak orang, puskesmas nggak cek lagi di sistem, ternyata tidak terupdate," jelasnya.
Ia menambahkan, pemanfaatan isolasi terpusat (Isoter) sekiranya untuk sesegera mungkin bisa diaktifkan. Mengingat, jumlah kasus di Kota Malang setiap harinya yang masih cukup tinggi.
Diharapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tidak hanya memperkuat kampung-kampung tangguh di masing-masing Kelurahan. Sebab, hal itu akan kurang maksimal, jika tidak dibarengi dengan kesediaan tenaga kesehatan (Nakes).
"Isoter diaktifkan karena kasusnya tinggi. Jika ada ibu hamil ditarik ke Isoter, tidak bisa isolasi mandiri di rumah. Karena jika hanya mengandalkan kampung tangguh dan PPKM mikro tidak mampu, tenaga kesehatan tidak mampu menjangkau," terangnya.
Lebih jauh, Septian juga menginformasikan, jika besok rencananya Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan akan bertolak ke Kota Malang. Nantinya, dijadwalkan akan mengecek lokasi safe house atau rumah isolasi di Jl Kawi.
Baca Juga : Baca Selengkapnya