RI Diprediksi Jadi Negara Terakhir yang Terbebas dari Pandemi Covid-19
Reporter
Desi Kris
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
30 - Jul - 2021, 03:51
INDONESIATIMES - Pandemi Covid-19 di Indonesia hingga kini masih belum berakhir. Bahkan, kasus harian pun masih terus meningkat.
Terkait hal ini, ahli epidemiologi dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman memprediksi bahwa Indonesia akan menjadi negara yang paling akhir terbebas dari pandemi Covid-19 dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia.
Baca Juga : Spiritualitas "ILMU" Anak di Masa Pandemi Covid-19
Prediksi ini muncul lantaran kasus Covid-19 di Indonesia yang telah menyebar ke seluruh provinsi. Di sisi lain, strategi pengendalian pandemi yang masih belum agresif dan ideal.
"Karena kalau kita melihat ada beberapa faktor dari geografis dan pengendalian 3T-nya," kata Dicky.
Ia juga memaparkan 2 faktor yang menjadi indikasi Indonesia susah 'kabur' dari pandemi virus asal Wuhan, China itu.
Pertama yakni Indonesia adalah negara kepulauan. Dicky mengatakan dengan kondisi itu, sangat mudah menciptakan fenomena pingpong kasus Covid-19.
Ia juga mencontohkan fenomena pingpong, seperti puncak kasus di akhir Januari 2021 lalu. Saat itu kasus didominasi oleh Jawa-Bali.
Namun 1-2 bulan kemudian, kasus Covid-19 di Pulau Sumatra mulai mengalami peningkatan. Hal serupa terjadi pada gelombang lonjakan kasus pasca Idul Fitri, saat Jawa-Bali mulai mengalami kondisi perbaikan.
Namun, lanjut Dicky, Sumatra bahkan Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai mengalami peningkatan kasus Covid-19. Hal itu dibuktikan dengan zona merah yang hampir terjadi di 34 provinsi Indonesia.
"Nanti gelombangnya secara nasional akan turun dan naik, itu akan bergelombang-gelombang," katanya.
Sementara penyebab kedua yakni lantaran strategi testing, tracing, treatment (3T) pemerintah masih belum agresif dan masif. Padahal pandemi Covid-19 sudah menghampiri Indonesia dalam 16 bulan terakhir.
Baca Juga : Baca Selengkapnya