Selidiki Perusakan Ambulan saat Antar Jenazah, 13 Warga Diperiksa Polisi

Reporter

Moh. Ali Mahrus

Editor

Dede Nana

29 - Jul - 2021, 03:14

Mobil Ambulan milik RS Bina Sehat yang mengalami kerusakan di bagian kaca belakang (foto : istimewa / Jember TIMES)


JEMBERTIMESAksi rebut jenazah dan perusakan mobil ambulan milik Rumah Sakit Bina Sehat saat mengantar jenazah pasien Covid -19 di Dusun Sukmoilang, Desa Pace, Kecamatan Silo, Jember oleh ratusan warga pada Jumat (23/7/2021) lalu, terus ditindaklanjuti oleh pihak Polres Jember.

Sedikitnya sudah ada sekitar 13 warga diperiksa untuk dimintai keterangan terkait seputar peristiwa tersebut. Hal ini diakui oleh salah satu tokoh masyarakat desa Pace Silo KH Farid Mujib (Ra Farid) yang ikut dimintai keterangan sebagai saksi di Mapolres Jember, Rabu (28/7/2021).

Baca Juga : RS Penuh, Ibu Hamil 7 Bulan di Kota Malang Meninggal Dunia

“Ada 10 orang yang bersama saya hari ini diperiksa dan dimintai keterangan oleh polisi. Kemarin 3 orang yang diperiksa. Ya kami ditanya soal kronologi kejadian itu, dan saya ceritakan, jika saat itu kondisi jenazah di dalam peti posisinya tengkurap dan banyak darah yang keluar,” ujar Ra Farid saat memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan di Mapolres Jember.

Ra Farid juga menceritakan, saat melihat kondisi jenazah dalam peti tengkurap dan banyak keluar darah, ada warga yang tidak bertanggung jawab menghembuskan isu kalau organ tubuh ada yang hilang. Hal ini yang dianggapnya menjadikan warga tersulut dan melakukan perusakan terhadap mobil ambulan.

“Saya tidak tahu siapa yang menghembuskan kalau ada organ tubuh jenazah yang hilang. Karena situasi sudah mulai tidak terkendali, saya datang dan melihat untuk memastikan isu tersebut. Ternyata organ tubuh jenazah utuh. Lalu jenazah kami mandikan ulang dan dimakamkan biasa (tanpa prosedur Covid-19),” ujar Ra Farid.

Ra Farid juga menyesalkan adanya provokasi warga yang tidak tabayyun dulu terhadap kondisi jenazah. “Saya sangat menyesalkan adanya provokasi warga yang menyatakan kalau organ tubuh jenazah ada yang hilang tanpa melakukan tabayyun,” ujar Ra Farid.

Ketika ditanya soal kondisi jenazah yang terkonfirmasi Covid-19, Ra Farid tidak menampik jika hasil swab PCR jenazah warga tersebut hasilnya positif. “Kalau hasil PCR positif. Tapi tetap dimakamkan biasa oleh warga malam itu juga dan tidak protokol kesehatan,” jelas Ra Farid...

Baca Selengkapnya


Topik

Hukum dan Kriminalitas, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette