Sekda dan Kadinkes Kabupaten Malang Beda Pendapat Soal Vaksinasi, Ada Apa?

Reporter

Hendra Saputra

Editor

Dede Nana

28 - Jul - 2021, 02:10

Sekda Kabupaten Malang Wahyu Hidayat (foto: dok JatimTIMES)


MALANGTIMES - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo berbeda pendapat terkait vaksinasi yang telah dilakukan.

Sebuah pemandangan yang berbeda dengan Kota Malang, di mana baru-baru ini Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabarhakam) Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto mengapresiasi penanganan Covid-19 kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang beserta jajaran Forkopimda.

Baca Juga : Heboh Keluarga Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun untuk Covid-19, Warganet Teriak Jangan Ada Kasus SARA Lagi 

 

Namun jika dilihat di Kabupaten Malang, setaraf Sekda dan Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Malang terlihat kurang komunikasi terkait penyampaian program vaksinasi.

Wahyu Hidayat sendiri saat ditemui Minggu (25/7/2021) di Stadion Kanjuruhan pada kegiatan vaksinasi massal kepada masyarakat Kecamatan Kepanjen menyebutkan, saat ini di Kabupaten Malang vaksinasi telah berjalan 20 persen dari total kuota 70 persen dari jumlah penduduk. Secara hitungan kasar, jika masyarakat Kabupaten Malang berjumlah sekitar 2,65 juta jiwa, 20 persen diantaranya adalah sekitar 450 ribu jiwa.

“Jatah kuota vaksinasi adalah 70 persen dari jumlah penduduk atau sekitar 1,7 (juta jiwa). Nah sekarang sudah hampir 20 persen,” kata Wahyu Hidayat, Minggu (25/7/2021).

Beda halnya dengan apa yang disampaikan Kadinkes Kabupaten Malang Arbani Mukti Wibowo saat menghadiri kunjungan kerja Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa di Bakorwil Malang, Senin (26/7/2021) kemarin. 

Kepala Dinas Kesehatan dengan predikat dokter gigi itu menyebutkan bahwa vaksinasi di Kabupaten Malang masih berjalan 11 persen.

“Sekarang vaksinasi kita baru mencapai 11 persen. Dan sebenarnya sekarang (target vaksinasi kepada masyarakat di Kabupaten Malang, red) 2 juta, karena ada penambahan dari provinsi, (targetnya) bukan 1,8 lagi,” ungkap Arbani.

Meski begitu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengaku ingin percepatan vaksinasi dapat segera dilakukan. Dengan begitu herd imunity bagi masyarakat segera terbentuk.

Baca Juga : Pemkot Malang Gaet Perguruan Tinggi untuk Pusat Konsultasi Penanganan Covid-19 

 

“Kami ingin cepat (dalam program vaksinasi)...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette