BNI Dukung Percepatan Bantuan Sosial PKH dan Sembako
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Yunan Helmy
27 - Jul - 2021, 08:24
BLITARTIMES - Bank Negara Indonesia (BNI) mendukung program pemerintah terkait upaya percepatan penyaluran bantuan sosial (bansos), baik program keluarga harapan (PKH) maupun program sembako/BPNT, di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan Level 4.
Salah satu upaya BNI adalah melakukan upaya percepatan penyaluran bansos agar bisa segera diterima oleh masyarakat keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Baca Juga : Mensos Risma akan Buat Aplikasi Bansos untuk Cegah Potensi Korupsi
"Upaya percepatan penyaluran bansos yang kami lakukan ini merupakan tindak lanjut arahan presiden sebelumnya dan hasil rapat koordinasi tingkat menteri yang dipimpin menko maritim & investasi pada 22 Juli yang lalu,” ujar Royke Tumilaar, direktur utama BNI, seusai memimpin meeting virtual dengan seluruh Pemimpin kantor wilayah dan cabang BNI beberapa waktu lalu.
Royke menambahkan, BNI dengan seluruh jajarannya, baik di tingkat wilayah maupun kantor cabang, sudah siap bahu-membahu mempercepat pencairan bansos PKH, program sembako maupun program pemerintah lainnya.
Dari Kementerian Sosial RI, saat ini BNI diberi tugas untuk menyalurkan program sembako kepada 5,7 juta KPM dengan total dana sebesar Rp 9,46 triliun dan bansos PKH kepada 4,1 Juta KPM dengan total dana sebesar Rp 7,05 triliun. ”Saat ini semua dana tersebut telah langsung disalurkan kepada rekening & wallet KPM sesuai peruntukannya,” imbuh Royke.
Berkoordinasi dengan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota, dinas sosial, satgas covid, aparat keamanan dan pendamping bansos, BNI melakukan upaya percepatan dengan berbagai cara. Di antaranya memberikan informasi kepada KPM untuk segera mencairkan seluruh bansos yang telah diterima, yaitu program sembako/BPNT dalam tiga tahap sekaligus, yaitu tahap VII, VIII dan IX, serta bansos PKH satu tahap.
Upaya lainnya adalah mengingatkan e-warong/agen46 penyalur bansos untuk memastikan stok sembako telah tersedia dengan harga wajar, memastikan kesiapan mesin EDC pada e-warong/agen46, memastikan ATM BNI di seluruh Indonesia bisa beroperasi 24 jam dengan stok uang yang selalu terjaga. Serta mengingatkan untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (3M) saat KPM bertransaksi di e-warong/agen46 maupun di ATM.
Royke menambahkan, dalam mendukung penyaluran bantuan sosial ini, pihaknya telah menyiapkan lebih dari 51 ribu agen46 penyalur bansos dan lebih dari 17 ribu mesin ATM yang bisa digunakan sebagai tempat transaksi bansos oleh KPM...