Harum dan Gurihnya Nasi Kebuli Sultan di Banyuwangi Ini Bikin Lupa Diet
27 - Jul - 2021, 04:58
BANYUWANGTIMES - Kuliner di Kabupaten Banyuwangi sangatlah beragam. Mulai dari kuliner tradisonal, modern hingga kuliner asal luar negeri. Salah satunya nasi kebuli, sajian menu ala Timur Tengah yang paling diingat oleh masyarakat Indonesia.
Saat ini, tak perlu bingung lagi jika ingin menikmati sajian kuliner ala Timur Tengah itu. Tak hanya di stand Arabian Street Food (Arasfo) yang digelar di sepanjang Jalan Bangka di Kelurahan Lateng yang dibuka secara resmi oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas tahun lalu, kini telah dibuka stand Nasi Kebuli Sultan Jalan Juanda Proliman Jajag, Kecamatan Gambiran.
Baca Juga : Viral Surat Hasil PCR Positif Covid-19 Dipakai Bungkus Gorengan, Bahaya atau tidak?
Menurut Muhamad Rofik, pemilik Stand Nasi Kebuli Sultan, lapak warungnya buka setiap hari pukul 05:30 WIB hingga 08:15 WIB. "Karena masih PPKM level 3, kita buka dengan batasan waktu" ujar Bang Opic panggilan akrabnya kepada BanyuwangiTIMES, Selasa (27/7/2021).
Pria alumni SMA Budi Utomo Gading ini berharap, stand Nasi Kebuli Sultan ala Timur Tengahnya bisa menjadi alternatif wisata kuliner baru di Banyuwangi khususnya wilayah selatan. Kalau wilayah poros kota ada di Arabian Street Food (Arasfo), untuk masyarakat Jajag dan sekitarnya bisa menikmati di sini.
"Cukup mudah menemukan lokasinya, apalagi bagi masyarakat Banyuwangi selatan, bilang proliman Jajag depan Gumon Tea sudah pada tahu, tepatnya lagi di jalan juanda, kalau proliman ke timur menuju wisata Pulau Merah, kalau lurus bisa ke wisata Kampung Primitip " terang Bang Opic.
Papan penanda bertuliskan 'Nasi Kebuli Sultan' dan harganya pun dipajang di bagian depan stand. Cukup mengeluarkan uang Rp 10 ribu rupiah sudah bisa menikmati sajian ala Timur Tengah.
Baca Juga : Baca Selengkapnya