1.634 Pasien Isoman dan Tim Pemulasaraan Jenazah Kota Malang Dapat Bantuan Sosial
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
22 - Jul - 2021, 11:22
MALANGTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kota Malang menyalurkan bantuan sosial kepada para pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) dan tim pemulasaraan jenazah covid-19.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, seluruh masyarakat Kota Malang yang saat ini tengah menjalani isomannakan segera mendapatkan penyaluran bantuan sosial berupa sembako. Yakni beras, minyak goreng, gula dan susu senilai Rp 100 ribu.
Baca Juga : Dampak PPKM Darurat, Pendaftaran CPNS di Sumenep Resmi Diperpanjang
Untuk diketahui, erdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Malang, pasien isoman di Kota Malang berjumlah 1.634 orang. Data tersebut juga bersifat fluktuatif karena ada pasien yang baru isoman maupun telah selesai menjalani isoman. Ribuan pasien isoman tersebut akan mendapatkan penyaluran bansos sembako secara bertahap.
Sedangkan para tim pemulasaraan jenazah juga mendapatkan bantuan dari Pemkot Malang dan Baznas Kota Malang. Yakni bantuan healthy kit berupa obat-obatan dan vitamin.
"Diambilkan sementara dari Baznas, yakni dari Gerakan Seribu Rupiah setiap hari ASN (aparatur sipil negara, red) yang memberikan seribu rupiah, itu kita kumpulkan. Alhamdulillah menjangkau ada 250 paket per kecamatan," ungkap Sutiaji kepada MalangTIMES.com, Kamis (22/7/2021).
Dengan penentuan 250 paket setiap kecamatan, Sutiaji menyebutkan bahwa terdapat 1.250 paket yang sudah disiapkan dan segera disalurkan kepada pasien isoman.
Selain itu, terdapat tambahan 250 paket sembako yang disalurkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang. Jadi, total paket sembako yang tersiapkan sebanyak 1.500 paket sembako.
"Siapa pun yang isolasi mandiri nanti mendapatkan bantuan dari kita kami dan jaminan sosial serta bantuan sosial kami kuatkan," ucap Sutiaji.
Baca Juga : Baca Selengkapnya