Perpanjangan PPKM Darurat, Pelaku Tempat Wisata Pasrah, Jatim Park Pilih Tutup Sampai 31 Juli
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
22 - Jul - 2021, 07:19
BATUTIMES - Perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat berlangsung pada 21-25 Juli 2021. Pelaku dunia pariwisata di Kota Batu pun harus pasrah dengan kebijakan ini, demi menurunkan angka konfirmasi positif Covid-19.
Bahkan seperti tempat wisata terbesar di Kota Batu, Jawa Timur Park Group membuat kebijakan menutup hingga melebihi batas waktu perpanjangan PPKM Darurat. Penutupan sementara itu berlangsung hingga akhir bulan atau sampai 31 Juli mendatang.
Baca Juga : Kota Batu Terapkan PPKM Level 4, Begini Aturan Berjualan hingga Perjalanan yang Berlaku
Manager Marketing & Public Relation Jatim Park Group juga mengaku pasrah atas kebijakan tersebut. Karena menurutnya terpenting saat ini adalah bisa memutus penyebaran Covid-19. “Mau gimana lagi. Kita harus ketatkan ikat pinggang, kesehatan hal yang penting,” ucapnya.
Bukan hanya Jatim Park Group, Taman Rekreasi Selecta juga demikian, untuk menahan diri menaati surat edaran juga Instrusi Menteri Dalam Negeri tentang PPKM Darurat. “Untuk saat ini harus menahan diri dulu sampai pandemi pada titik aman,” kata Direktur Selecta, Sujud Hariadi.
Meski demikian fasilitas di dalam tempat wisata tersebut tetap dirawat dan dimaksimalkan. Sehingga sewaktu-waktu jika didapati kebijakan tempat wisata bisa dibuka, mereka siap untuk membuka.
“Selama PPKM Darurat tetap dirawat dengan maksimal, jadi ketika sudah ada kebijakan tempat wisata diperbolehkan buka, kami sudah siap untuk buka,” imbuhnya.
Terpisah Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko meminta kepada masyarakat agar bisa bergandengan tangan bekerjasama untuk menyukseskan PPKM Darurat.
Baca Juga : Penerapan PPKM Dilakukan untuk Mengendalikan Laju Covid-19 & Menjaga Kehidupan Masyarakat
“Itu satu-satunya cara membantu kami dan kita sama-sama melindungi masyarakat,” katanya.
Selain mengurangi mobilitas, Dewanti juga meminta agar masyarakat untuk sementara waktu tidak keluar rumah. Terkecuali ada hal-hal yang darurat. “Warga bisa membantu dengan cara diam di rumah...