Celakalah, Pengangguran juga Bakal Dihisab di Akhirat
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
A Yahya
21 - Jul - 2021, 05:12
MALANGTIMES - Bekerja merupakan hal yang termasuk mendatang kebaikan di dunia maupun akhirat. Karena itu, Islam sangat melarang bagi seseorang menganggur, sebab menganggur bisa menyebabkan seseorang berada pada garis kemiskinan.
Perintah untuk bekerja sendiri juga telah dijelaskan dalam Alquran. Allah SWT berfirman, " Dan katakanlah : 'bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu. Dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang gaib dan yang nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan'," (QS At Taubah 105).
Baca Juga : Ilustrator Kartun Nabi Muhammad Meninggal, Masa Hidupnya Dihantui Ancaman hingga Minta Perlindungan Polisi
Dalam ayat tersebut menjelaskan, Jika bekerja bukan hanya mengumpulkan materi semata, melainkan juga sebagai sarana ibadah kepada Allah. Maka dari itu, selama raga seseorang masih kuat untuk bekerja, maka diwajibkan untuk mereka bekerja. Mencari nafkah maupun pahala.
Allah SWT berfirman, " hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak membutuhkan bantuan kepada seseorang melainkan, sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sudah kesempitan"(QS ATH Talaq 7).
Sungguh banyak keberkahan yang dilimpahkan kepada orang yang giat bekerja. Akan disebut berdosa jika seseorang tersebut malah tidak mau atau enggan untuk bekerja. Dari Abdullah bin Amr, Rasulullah bersabda," Seseorang cukup dikatakan berdosa jika ia melalaikan orang yang wajib diberikan"(HR Abu Daud).
Seseorang yang asik tentunya tidak akan sedikitpun menyiapkan waktu. Sebab nantinya setiap waktu didunia tentunya akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Karena itu, hendaknya setiap manusia memanfaatkan waktunya dengan baik dan berguna, karena waktu di dunia hanya sementara.
Dari Abu Barzah Al Aslami RA, Rasulullah bersabda, " kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak pada saat hari kiamat hingga ia ditanyai mengenai : (1) dimanakah umurnya ia habiskan; (2) ilmunya dimanakah ia amalkan; (3) Hartanya bagaimana ia peroleh dan (4) dimana ia infakkan; (5) mengenai tubuhnya di manakah usangnya" (HR Tirmidzi)...