Pembuang Mayat Bayi di Sungai Jombang Ternyata Siswi SMP, Terungkap Saat Menolak Vaksinasi

Reporter

Adi Rosul

13 - Jul - 2021, 07:59

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Teguh Setiawan saat jumpa pers. (Foto: Adi Rosul/ JombangTIMES)


JOMBANGTIMES - Pembuang mayat bayi yang ditemukan di sungai Dusun/Desa Kendalsari, Kecamatan Sumobito, Jombang terungkap. Pelaku merupakan ibu bayi yang ternyata masih usia pelajar SMP.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Teguh Setiawan mengatakan, pembuang bayi adalah APP (14). Pelajar kelas IX SMP di Kecamatan Sumobito itu tidak lain adalah ibu kandung bayi.

Baca Juga : Penerima Vaksin Lengkap Covid-19 di Indonesia Baru Capai 37 Persen, Berikut Rinciannya

Itu terungkap saat adanya proses vaksinasi covid-19 di desa APP minggu lalu. Ketika hendak divaksin oleh otoritas kesehatan setempat, APP menolak untuk divaksin.

"Awalnya dia tidak mau divaksin. Terus kita datang dengan dokter yang akan melakukan vaksin untuk mengecek tubuhnya. Dari pengecekan itu bahwa ada tanda-tanda anak itu selesai melahirkan," ujar Teguh saat diwawancarai wartawan, Selasa (13/07).

Dari kecurigaan itu, petugas langsung melakukan pemeriksaan dengan memintai keterangan APP. Dari pemeriksaan itu, gadis berusia 14 tahun tersebut mengakui telah melahirkan dan membuang bayinya ke sungai.

"Kita sudah kantongi bukti saksi dan petunjuk. Bukti petunjuk dari keterangan pelaku dan hasil visum bekas melahirkan," kata Teguh.

Dari kasus ini, polisi juga mengamankan MNN, warga Kecamatan Tembelang, Jombang. Pria berusia 17 tahun itu merupakan kekasih APP yang telah menghamilinya hingga melahirkan bayi laki-laki yang dibuang ke sungai.

Polisi saat ini masih mendalami kasus pembuangan bayi tersebut. Sedangkan, lanjut Teguh, pelaku MNN sudah ditetapkan tersangka atas kasus persetubuhan yang mengakibatkan APP hamil.

Baca Juga : Kini Jadi tersangka, dr Lois Sempat Sebut Raffi Ahmad akan Bernasib Sama dengan Suami BCL

Tersangka MNN dijerat dengan UU No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Ancaman penjara minimal 5 tahun kini telah menantinya.

"Kita sudah amankan dua orang. Dari kejadian pembuangan bayi, kita temukan dua perkara. Pertama pembuangan bayi dan persetubuhan terhadap anak. Untuk saat ini pelaku MNN sudah kita tahan," bebernya...

Baca Selengkapnya


Topik

Hukum dan Kriminalitas, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette