Panduan Isolasi Mandiri bagi Dewasa dan Anak yang Terpapar Virus Covid-19
09 - Jul - 2021, 04:14
INDONESIATIMES - Bagi pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan, diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri. Hal itu guna mencegah penularan Covid-19 terhadap orang lain.
Namun demikian, untuk melakukan isolasi mandiri tentunya harus memenuhi beberapa syarat. Menurut Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) yang juga Juru Bicara Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Elina Burhan, tempat isolasi mandiri harus memiliki ruang terpisah dari orang lain.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Melonjak, Pemerintah Mulai Amankan Stok Oksigen
Hal ini disampaikan Elina melalui video yang diunggah di channel YouTube PDPI. Elina juga mengatakan pasien tidak diperbolehkan berada di 1 rumah yang sama dengan orang berisiko tinggi tertular Covid-19 seperti lansia, bayi, orang dengan komorbid, dan orang dengan sistem imun rendah.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan telah membuat sejumlah ketentuan isolasi mandiri di rumah bagi pasien Covid-19 agar tetap aman. Di antaranya sebagai berikut:
1. Ventilasi dan pencahayaan baik
2. Selalu gunakan alat pribadi, baik untuk makan, minum atau mandi
3. Sebaiknya gunakan kamar mandi terpisah. Jika tidak ada, lakukan disinfeksi rutin pada permukaan yang sering disentuh
4. Kamar tidur terpisah
5. Hindari kontak dengan orang lain, serta tidak bepergian
6. Lakukan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak
7. Bersihkan ruangan dengan disinfektan secara berkala
8. Tangani sampah dengan hati-hati
9. Lakukan pemantauan harian gejala
10. Berkoordinasi dengan Puskesmas
11. Lapor petugas jika muncul gejala atau semakin parah
12. Orang yang merawat juga mematuhi protokol kesehatan
Perlu diketahui, untuk pasien tanpa gejala, isolasi mandiri bisa dilakukan selama 10 hari sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi. Sedangkan pasien dengan gejala ringan, durasinya juga 10 hari.
Namun ditambah 3 hari yang sudah harus bebas gejala apapun. Setelah masa isolasi, pasien perlu melakukan kontrol ke fasilitas kesehatan.
Kendati demikian, pasien tidak diharuskan tes swab lagi. Tidak hanya orang dewasa, Covid-19 juga bisa menginfeksi anak-anak...