Buntut Jenazah Terlantar, Kadinkes Tulungagung Keluarkan Instruksi Dilematis
Reporter
Muhamad Muhsin Sururi
Editor
Dede Nana
09 - Jul - 2021, 03:06
TULUNGAGUNGTIMES - Per tanggal 06 Juni 2021, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung mengeluarkan surat Instruksi bahwa dalam kondisi darurat ambulans yang ada Puskesmas bisa digunakan untuk mengevakuasi (mengangkut) jenazah. Pihak Puskesmas harus bisa menjaga sterilisasi baik kuantitas dan kualitas alat kesehatan.
"Per tanggal 6 Juli 2021, kami siap untuk mengevakuasi jenazah yang mungkin ada masyarakat yang membutuhkan. Dan kami sekuat tenaga akan melakukan sterilisasi setelah mengevakuasi jenazah," kata Kepala Puskesmas Boyolangu Supriadi di Kantornya, Kamis (8/7/2021).
Menurut Supriadi, sebelum ada instruksi dari Kepala Dinkes Tulungagung, mobil ambulans Puskesmas diperuntukkan untuk penanganan emergency saja, dan saat ini karena dalam situasi darurat maka diperbolehkan untuk mengangkut jenazah.
Untuk SOP dari Instruksi tersebut, Supriadi mengaku masih bingung, karena tidak mudah untuk melakukan sterilisasi alat kedokteran yang ada di mobil ambulans. Tapi karena merupakan sebuah instruksi, sebagai bawahan dirinya akan taat asas dan akan menyesuaikan prosedurnya.
"Nanti kita akan siap, dan untuk sterilisasi itu merupakan risiko kami. Tapi butuh berapa lama untuk melakukan sterilisasi setelah digunakan mengevakuasi jenazah, itu yang masih menjadi pembahasan," ungkapnya.
Dijelaskan, Standar Operasional Prosedur (SOP) ambulans sudah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 145/SK/II/2021 Tanggal 23 Februari Tahun 2021. Peruntukannya termasuk untuk transportasi dan untuk rujukan dalam kondisi darurat misalkan persalinan, kecelakaan, dan sakit parah yang membutuhkan penanganan cepat.
Dalam mobil ambulans, banyak peralatan medis seperti susutasi, oksigen, dan alat penunjang lain kalau ada patah dan memang diperuntukkan penanganan darurat atau emergency.
Terkait dengan kasus jenazah di Wajak Kidul, beberapa waktu lalu, Supriadi mengaku, bahwa petugas Puskesmas Boyolangu sudah diberitahu oleh pihak pemdes. Namun, karena pada waktu bersamaan di Puskesmas juga ada pasien yang emergency dan petugas menangani pasien tersebut...