Banyak Dikeluhkan, Legislatif Minta Proses Vaksinasi Covid-19 di Jombang Segera Dievaluasi
Reporter
Adi Rosul
Editor
Pipit Anggraeni
08 - Jul - 2021, 08:15
JOMBANGTIMES - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang meminta pemerintah daerah mengevaluasi proses vaksinasi covid-19 di kota santri tersebut. Pasalnya, masih ada beberapa temuan hingga keluhan yang disampaikan kepada legislatif terkait proses vaksinasi yang dilaksanakan saat ini.
Dewan pun menegaskan agar pembenahan segera dilakukan agar mampu mengejar target vaksinasi nasional yang diprogramkan oleh pemerintah pusat.
Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta 8 Juli 2021, Al Peringatkan Nino Agar Tidak Menggangu Keluarganya
Di sisi lain, legislatif juga menemukan sejumlah kendala selama proses vaksinasi covid-19 di Jombang. Seperti vaksinasi di Puskesmas Jabon yang dipantau oleh anggota DPRD Jombang Mustofa pagi ini.
Anggota Komisi D itu menemukan permasalahan pada sumber daya manusia. Di mana tenaga administrasi pada pendaftaran vaksinasi dirasa kurang. Sehingga dapat memicu antrean yang dapat menimbulkan kerumunan orang.
"Pemantauan pelaksanaan vaksinasi pagi ini secara umum lancar. Cuman ada beberapa yang harus dievaluasi. Pertama yang kita temukan adalah petugas entry data ini kurang," ujar Mustofa saat diwawancarai di lokasi vaksinasi, Kamis (08/7/2021).
Tidak hanya itu, Mustofa juga menyebut adanya kekurangan tenaga medis di puskesmas tersebut. Dengan banyaknya target vaksinasi, ia menilai perlu adanya tambahan tenaga medis atau vaksinator.
"Nanti kita akan koordinasi dengan dinkes terkait temuan saya hari ini. Supaya target vaksinasi 1 juta vaksin ini bisa tercapai di Jombang," ucapnya.
Baca Juga : Percepatan Vaksinasi, Kota Malang Tangguhkan Sementara Vaksin Dosis ke-2
Mustofa juga mendapati keluhan adanya keterbatasan anggaran untuk honor vaksinasi. Dengan anggaran penanganan covid-19 yang sudah digelontorkan oleh pemerintah, lanjut Mustofa, seharusnya tidak ada kendala honor.
"Ini tidak ada honor atau insentif untuk vaksin ini...